Liputan6.com, Liverpool - Liverpool membantah klaim Barcelona yang menyebutkan klub asal Merseyside itu sudah meminta 200 juta euro untuk transfer Philippe Coutinho. Faktanya, Liverpool memang tak mau mendengarkan tawaran berapapun dari Barcelona.
Seperti diketahui, Barcelona sebelumnya mengadakan konfrensi pers terkait gagalnya transfer Coutinho. Direktur Olahraga Barcelona, Albert Soler menyatakan, Azulgrana tak mungkin penuhi permintaan Liverpool karena akan merusak aset.
Baca Juga
Liverpool langsung bereaksi dengan klaim Barcelona ini. Mereka bantah keras sudah meminta uang yang disebutkan Barcelona.
"Kami ingin beri penjelasan terkait posisi kami di transfer Philippe Coutinho. Keputusan klub yang sebenarnya tak akan mempertimbangkan berapapun tawaran untuk Coutinho," bunyi pernyataan resmi Liverpool lewat situs resminya.
Sedangkan media Spanyol as menulis, klaim Barcelona dituding hanya akal-akalan jajaran direksi Barcelona untuk meredam kekecewaan fans. Manajemen Barcelona dituding bersalah karena sudah melepas Neymar ke PSG.
Soler sebelumnya berusaha meyakinkan fans jika transfer Coutinho tidak dimungkingkan. Itu karena permintaan Liverpool yang disebutnya terlalu berlebihan. 200 juta euro untuk Coutinho disebutnya bisa merusak aset Barcelona.
"Itulah angka yang ditetapkan Liverpool. Maka kami memilih tidak terjun ke pasar yang bergejolak karena inflasi begitu tinggi," kata Soler, dilansir as.
"Sepertinya inilah kondisi sekarang. Beberapa tahun lalu, menghabiskan 100 juta euro bagi satu pemain tidak akan terpikirkan. Tapi sekarang menjadi normal," ucap salah satu petinggi Barcelona itu.
Advertisement