Liputan6.com, Madrid - Italia babak belur saat kalah 0-3 lawan Spanyol pada lanjutan kualifikasi Piala Dunia grup G di Bernabeu, Minggu (3/9/2017) dini hari WIB. Dua gol dari Isco dan satu gol dari Alvaro Morata paksa Italia bertahan di posisi kedua klasemen.
Salah satu kritikan yang ditujukkan kepada pelatih Italia, Giampiero Ventura yaitu kengototannya main dengan formasi 4-4-2. Dia ogah menerapkan formasi 3 bek yang biasanya bisa sulitkan Spanyol.
Baca Juga
"Ini proyek dan satu laga tak bisa ubah itu (formasi)," kata Ventura seperti dikutip Football Italia.
Ini kekalahan pertama Italia sejak 2006 lalu lawan Prancis pada kualifikasi Piala Dunia. Ini sekaligus mengakhiri rekor tak pernah kalah di 56 laga terakhir.
"Secara umum ada perbedaan level kebugaran dan kualitas. Kami memberi mereka kesempatan. Kami tertinggal 0-2 lewat dua tembakan, kami punya peluang terbaik tapi De Gea lakukan penyelamatan luar biasa," ucapnya.
"Saat ini, kami ini manusia sedangkan Spanyol bukan manusia. Masalah utamanya itu terletak di siapa kami dan ingin seperti apa kami? Ini pengalaman dan kami akan analisa apa yang akan kami pelajari," ujarnya, menambahkan.
Advertisement
Italia kalah segalanya saat melawan Spanyol. Berdasarkan statistik, Italia hanya menguasai bola sebanyak 45 persen saja, sedangkan Spanyol 55 persen.
Saksikan juga video di bawah ini: