Liputan6.com, Misano - Meski belum diputuskan, Valentino Rossi hampir pasti absen dalam balapan MotoGP San Marino 2017 di Sirkuit Misano, Minggu (10/9/2017). Itu karena ia masih harus menjalani proses pemulihan pasca operasi.
Bagi Rossi, ini bukan kali pertama ia kecelakaan di luar lintasan MotoGP. Sebelum seri MotoGP Italia 2017 di Sirkuit Mugello, ia juga sempat kecelakaan saat berlatih motorcross di sirkuit miliknya.
Baca Juga
Untuk cedera kali ini bisa dibilang datang di saat yang tidak tepat. Pasalnya, pembalap Movistar Yamaha itu dalam kondisi harus berjuang maksimal untuk memperebutkan gelar juara dunia MotoGP 2017.
Saat ini, Rossi berada di urutan keempat dengan koleksi 157 poin atau 26 poin di belakang pimpinan klasemen MotoGP 2017, pembalap Ducati, Andrea Dovizioso yang mengemas 183 poin. Jika absen di Misano, hampir pasti Rossi harus melupakan soal peluangnya.
Bagi Movistar Yamaha, absennya Rossi jelas menjadi petaka besar. Dan mereka pun harus bersiap menunjuk pembalap yang akan menjadi penggantinya. Jika melihat situasi saat ini, Movistar Yamaha tampaknya tak akan mengambil risiko menunjuk pembalap penguji sebagai pengganti Rossi.
Advertisement
Maklum, saat ini Yamaha juga masih berjuang dalam perebutan gelar juara dunia konstruktor dan tim MotoGP 2017. Di klasemen konstruktor, Yamaha hanya unggul tujuh poin atas Honda. Di klasemen tim, Movistar Yamaha juga hanya unggul lima poin atas Repsol Honda.
Skenario
Karenanya, ada spekulasi yang menyebut Yamaha akan menunjuk Johann Zarco, pembalap Yamaha Tech 3, untuk menggantikan The Doctor. Kemungkinannya memang kecil, tapi peluang tetap ada. Movistar dan Tech 3 memiliki sponsor yang sama, yakni Monster.
Hal tersebut akan membuat kedua pihak lebih mudah menjalin kesepakatan. Jika Zarco menggantikan Rossi, Tech 3 bisa membawa Alex Lowes dari World Superbike (WSBK). Mereka pun sempat melakukan itu saat Bradley Smith cedera di musim lalu.
"Anda dapat membayangkan bahwa tak ada diskusi sejauh ini. Itu sulit dibayangkan. Mari kita tunggu," kata kepala mekanik Tech 3, Herve Poncharal, dikutip Speedweek.
Advertisement