Sukses

Malaysia Pesimistis Hadapi Piala Thomas 2018

BAM menyatakan kans Malaysia menghadapi Piala Thomas 2018 kurang menjanjikan.

Jakarta Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) tak yakin bisa menjuarai Piala Thomas 2018. Keraguan tersebut dikarenakan hasil buruk yang didapat dalam dua turnamen belum lama ini, Kejuaraan Dunia Bulutangkis dan SEA Games 2017.

"Saya harus mengakui Kejuaraan Dunia dan SEA Games bukan turnamen yang mengesankan bagi para pebulutangkis kami, terutama pada sektor putra," kata Direktur BAM, Morten Frost, seperti dilansir New Straight Times, Minggu (3/9/2017).

"Kans memenangi Piala Thomas terlihat kurang bagus sekarang. Namun bukan berarti mustahil," imbuh pria asal Denmark tersebut.

Pada Kejuaraan Dunia, secara mengejutkan bintang bulutangkis Malaysia, Lee Chong Wei, tersingkir pada babak pertama. Ganda putra Goh V Shem/Tan Wee Kiong, juga angkat koper dini.

Ganda campuran, Tan Kian Meng/Lai Pei Jing, satu-satunya wakil Malaysia yang lolos ke babak ketiga. Namun, mereka juga gagal melangkah ke perempat final.

Di SEA Games, tim bulutangkis putra Malasyia terpaksa puas dengan raihan medali perak setelah kalah 0-3 dari Indonesia pada final beregu. Adapun pada nomor perorangan, hanya Ong Yew Sin/Teo Ee Yi yang lolos ke babak pamungkas.

"Sepertinya sangat sulit memenangi Piala Thomas. Tapi kami harus melakukan beberapa terobosan. Jadi kita lihat saja, tapi saya tetap percaya diri," kata Frost.

"Kami telah merekrut Misbun (Sidek) sebagai pelatih kepala untuk tunggal putra dan Chong Wei juga sudah mengumumkan akan terus bermain. Tentu saja dia masih jadi andalan tim.

Malaysia sudah 26 tahun puasa gelar pada ajang Piala Thomas. Kali terakhir Malaysia merengkuh gelar juara pada 1992.