Liputan6.com, Madrid - Tandukan Zinedine Zidane ke dada Marco Materazzi terjadi di Final Piala Dunia 2006 lalu. Namun Zidane yang kini menangani Real Madrid masih merasa bersalah atas insiden itu.Â
Baca Juga
Banyak versi beredar setelah peristiwa itu. Zidane kabarnya emosi pada Materazzi karena bek timnas Italia itu mengejek ibunya. Namun Materazzi sendiri membantah hal tersebut.
11 tahun setelah peristiwa tersebut, Zidane yang kini jadi pelatih Real Madrid, mengaku tak bangga dengan apa yang telah diperbuatnya. "Saya tidak bangga. Saya tidak bangga dengan apa yang telah saya lakukan," ujar Zidane seperti dilansir Football Italia.
Seperti sudah diketahui, pertandingan final itu sendiri berakhir dengan kemenangan Italia. Gli Azzurri menang 5-4 lewat babak adu penalti atas Prancis.
Le Bleu -julukan timnas Prancis- pun tak berhasil mengulangi prestasi Piala Dunia 1998.
Advertisement
Kendati telah lama berlalu, Zidane ternyata tidak bisa melupakan insiden tersebut. Ia pun meminta maaf pada para pecinta sepak bola atas tindakan tidak terpujinya itu.
"Saya meminta maaf untuk generasi muda, untuk semua pelatih yang membuat sepak bola berbeda. Tapi inilah bagian dari karier dan hidup saya. Bagian dari sesuatu yang tidak menyenangkan tapi Anda harus terima," ujar Zidane mengakhiri.