Liputan6.com, Zagreb - Gelandang Timnas Kroasia, Luka Modric, menilai FIFA tidak peduli pemain. Sikap tersebut pun bisa merugikan Kroasia dalam perjuangan lolos Piala Dunia 2018.
Modric merujuk pengalaman yang dialaminya. Kroasia bertemu Kosovo dalam lanjutan kualifikasi zona Eropa Grup I, Sabtu (2/9/2017). Namun, pertandingan terpaksa ditunda karena lapangan tergenang air akibat hujan deras.
Advertisement
Baca Juga
Secara mendadak, FIFA memutuskan pertandingan dilanjutkan sehari kemudian. "Apa yang terjadi memengaruhi kami di lapangan," ujar Modric dilansir Football Espana.
"Pada Sabtu malam, kami diberitahu pertandingan ditunda. Maka kami tidur lebih malam dari biasanya. Tapi pada pagi hari, mereka membangunkan kami seperti kami sedang berada di barak tentara, karena kami harus bermain hari itu," papar Modric.
Atas pertimbangan tersebut, Kroasia meminta FIFA mengatur ulang laga berikutnya melawan Turki. Namun, organisasi pimpinan Gianni Infantino tersebut menolak dan menetapkan pertandingan tetap berlangsung pada Selasa (5/9/2017).
"FIFA tidak ingin memindahkan pertandingan itu ke Rabu. Mereka menegaskan kami harus bermain melawan Turki," ujar Modric.
Dalam keadaan sulit, Kroasia sukses mengalahkan Kosovo 1-0 berkat gol Domagoj Vida pada menit ke-72. Hasil ini membawa mereka mengoleksi 16 poin dari tujuh laga, unggul dua nilai atas pesaing terdekat Ukraina. (Nabila Muniva)
Saksikan video menarik berikut: