Inggris Menang, Bek City Tuai Kritik Tajam

Liputan6.com, London - Sejumlah mantan pemain klub Liga Primer Inggris mengecam penampilan bek Manchester City, Kyle Walker, saat memperkuat timnas Inggris melawan Slovakia, Selasa (5/9/2017) dini hari. Dalam laga kualifikasi Piala Dunia zona Eropa itu, tuan rumah Inggris menang 2-1.

Kendati demikian, para legenda yang kini menjadi pengamat sepak bola Inggris menyayangkan penampilan Walker sebagai pemain termahal Inggris. Bahkan, mantan pemain Manchester United, Ryan Giggs, menyebut Walker seharusnya diberi kartu merah wasit Clement Turpin dalam laga tersebut.

Hal itu dilihat dari keputusan Walker yang menghalau pergerakan winger Slovakia, Vladimir Weiss. Pada menit-menit akhir babak pertama saat kedudukan imbang 1-1, Weiss mendapatkan peluang mencetak gol setelah Gary Cahill sebagai orang terakhir gagal menghalau pergerakannya.

Namun, tiba-tiba Walker datang dari sisi kanan memberikan adangan kepada Weiss. Beruntung bagi Walker, wasit Turpin melambaikan tangan tanda permainan dilanjutnya. Namun, Giggs yakin pemain City itu bisa dikartumerah karena perbuatannya.

“Dia tidak mendapat bola, dan ini pelanggaran. Cahill terpeleset dan Weiss bebas. Walker menggunakan langkahnya, tapi itu pelanggaran, dan kemudian wasit memiliki keputusan untuk memastikan apakah itu kartu merah atau tidak,” kata Giggs dalam acara ITV.

Sementara itu, mantan pemain Arsenal, Ian Wright, yakin Turpin ditipu karena percaya Walker berada dalam situasi 50-50 dengan Weiss, tapi tidak untuk mantan pemain Arsenal lainnya dan Stoke City, Lee Dixon.

Menurut Dixon, gol pertama Slovakia yang dicetak Stanislav Lobotka menjadi tanggung jawab Walker. Tetapi, Walker tidak berada di posisinya dan dianggap meninggalkan tugasnya dalam bertahan.

“Apa yang ada dalam pikiran Walker? (Marcus) Rashford kehilangan bola tapi ada tiga pemain yang mengelilinginya. Tidak perlu Walker maju ke sana,” ujar Dixon.

Saksikan video menarik berikut ini: