Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha mengungkapkan pihaknya telah berkirim surat dengan pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia di Myanmar terkait keamanan timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-18. Komunikasi itu, kata Ratu Tisha telah dijalin sejak sebelum Piala AFF U1-8 digelar hari ini.
Keamanan menjadi isu di tengah penyelenggaraan Piala AFF U-18 di Myanmar. Seperti diketahui, Myanmar saat ini sedang disorot dunia internasional setelah krisis kemanusiaan yang terjadi di Rohingnya.
Baca Juga
Timnas Indonesia U-19 sendiri memberangkatkan 23 pemain beserta pelatih dan ofisial untuk mengikuti Piala AFF U-18. Pada laga perdana hari ini, timnas akan berhadapan dengan tim tuan rumah, Myanmar U-19.
"Kami bersurat ke Kedubes agar bisa menemani. Itu sudah dilakukan dua hari yang lalu," ujar Ratu Tisha di kantor PSSI, Selasa (5/9/2017).
Egi Maulana Vikri dan kawan-kawan tergabung di Grup B bersama Myanmar, Filipina, Vietnam, dan Brunei Darussalam. Turnamen ini akan terus berlangsung hingga 17 September mendatang.
Ratu Tisha menambahkan, komunikasi dengan pihak Kedubes dirasa cukup untuk menjamin keamanan skuat asuhan Indra Sjafri. Menurut Ratu Tisha, pihak penyelenggara pastinya bisa menjamin keamanan timnas Indonesia, tanpa harus ada desakan dari PSSI.
"Kami yakin penyelenggara bisa menyelenggarakan Piala AFF U-18 dengan baik. Jadi kami harap, timnas Indonesia U-19 bisa fokus," ujar Ratu Tisha mengakhiri.
Advertisement
Saksikan video menarik berikut ini:
Â
Â