Liputan6.com, Jakarta Test Event Asian Games 2018 cabang olahraga sport climbing atau panjat tebing, siap digelar di Cikole, Bandung Barat, Jawa Barat, pada 6-10 September 2017 mendatang. Saat ini tercatat 107 peserta sudah mendaftarkan diri untuk kegiatan yang digandengkan dengan Seri Kejuaraan Nasional Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) edisi perdana.
“Hingga saat ini, perserta yang sudah mendaftar terdiri dari 66 putra dan 41 putri dari berbagai daerah di Tanah Air. Venue pertandingan juga sudah siap dan tadi ditinjau perwakilan INASGOC (Wakil Deputi I Joko Pramono dan Departemen Venues Abdul Rauf),” jelas Manager Kompetisi Panjat Tebing Asian Games 2018, Rudy Fitriano di Cikole, Selasa (5/9/2017).
Baca Juga
Test Event Asian Games 2018 akan mempertandingan sepuluh nomor putra dan putri, yaitu Lead, Boulder, Speed World Record, Speed Classic dan Speed World Record Team (Relay) putra dan putri. Nomor bergengsi Speed World Record putra dan putri akan membuka event pada har pertama lomba, Rabu (6/9/2017).
Test Event merupakan tahapan yang wajib dilakukan dalam perhelatan multievent seperti Asian Games. Hanya saja, uji coba kali ini belum dapat dilakukan di venue panjat tebing Komplek Stadion Jakabaring, Palembang, yang bakal menjadi tempat pertadingan Asian Games 2018. Kali ini mengambil tempat di Cikole, yang tahun lalu menjadi venue cabang olahraga panjat tebing PON XIX Jabar.
Venue panjat tebing Komplek Stadion Jakabaring Palembang sendiri masih dalam tahap pembangunan. Sehingga yang bisa dilakukan dalam uji coba di Cikole adalah uji perangkat pertandingan.
“Perangkat pertandingan dalam cabang olah raga sport climbing sendiri meliputi panitia pelaksana (Panpel), ofisial kompetisi dan tim teknis. Perangkat pertandingan inilah yang dalam test event ini akan diujicoba sesuai standar Indonesia Asian Games Organizing Committee (Inasgoc). Ada sekitar 90 orang yang terlibat dalam Test event ini mulai Tim Teknis sampai kepanitian,” jelas Rudy Fitriano.
Advertisement
Atmosfer Asian Games
Menurut Rudy, FPTI awalnya juga mengundang atlet-atlet sport climbing negara-negara peserta Asian Games untuk mengikuti test event ini. Namun, karena mereka dan juga Indonesia, sedang fokus menghadapi Kejuaraan Asia di Teheran yang dimulai 15 September, para peserta luar tidak bisa mengikuti acara ini.
Karena itu, FPTI membuka pintu selebar-lebarnya kepada atlet-atlet panjat tebing nasional untuk turut serta mencicipi atmosfer Asian Games yang sekaligus juga menjadi gelaran National Series ke-1 dengan total hadiah Rp 250 juta.
Sebelum menggelar Test Event Asian Games 2018 dan National Series edisi perdana, PP FPTI juga menggelar Workshop Sport Climbing Road To Asian Games 2018 di Hotel Sindang Reret Cikole, selama dua hari (4-5 September).
Workshop yang menyajikan berbagai materi, termasuk Manajemen dan Simulasi Penyelenggaraan Kompetisi Sport Climbing, secara resmi ditutup oleh Wakil Deputi I INASGOC Joko Pramono, Selasa (5/9/2017) kemarin.
Simak video menarik berikut ini:
Advertisement