Sukses

Presiden Barcelona: Messi Tinggal Tanda Tangan

Kontrak lama Messi di Barcelona akan habis tahun depan.

Liputan6.com, Barcelona - Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu memastikan masa depan Lionel Messi. Bartomeu menegaskan, manajemen Barcelona sudah mencapai kesepakatan dengan pihak Messi.

Manajemen Los Blaugrana --sebutan Barcelona-- sudah mengajukan kontrak baru kepada Messi sejak Juli 2017. Barcelona memberikan kontrak baru hingga 2021.

Seperti dikutip dari surat kabar Spanyol, Diario Sport yang terbit pada Selasa (5/9/2017), Bartomeu memastikan, pihak Messi sudah menandatangani dua dari tiga kontrak yang diajukan Barcelona.

"Semuanya sudah disepakati dan ditandatangani. Ada tiga kontrak. Yang pertama dengan Messi Foundation, ditandatangani sama presiden dan saudara laki-laki Messi," kata Bartomeu.

"Kedua, mengenai kontrak hak citra Messi yang ditandatangi oleh ayahnya sendiri. Ayahnya merupakan admin dari perusahaan Messi. Kontrak kerja juga sudah ditandatangani ayahnya," ujarnya menambahkan.



Namun demikian, Bartomeu belum memastikan Messi sudah menyepakati kontrak baru dengan Barcelona. "Ayahnya sudah cukup karena dia memiliki kekuatan untuk melakukannya," ucapnya.
2 dari 2 halaman

Bisa Tinggalkan Barcelona

Melihat situasi yang seperti ini, Messi yang belum memutuskan memperpanjang masa baktinya bisa saja meninggalkan Barcelona. Messi memiliki kontrak di Camp Nou hingga Juni 2018.

Artinya, Messi bisa didapatkan secara percuma bila berniat meninggalkan Barcelona pada Januari 2018. Messi juga sudah berulang kali menolak perpanjangan kontrak yang disodorkan Barcelona dengan durasi hingga 2021.

Sejauh ini, klub yang dikabarkan berani menebus klausul jual Messi adalah Manchester City. Pep Guardiola, manajer Manchester City yang pernah melatih Barcelona ingin bereuni dengan Messi.

Manchester City bahkan sudah siap memberikan upah tinggi kepada pria berusia 30 tahun tersebut.  Manajemen Manchester Biru bersedia membayar Messi sebesar 100 juta pound (Rp 1,6 triliun) per tahun. Itu artinya, Messi dibayar sebesar 500 ribu pound (Rp 8,3 miliar) per pekan.