Liputan6.com, Manchester - Jose Mourinho memuji kepintaran Manchester United (MU) pada bursa transfer musim panas 2017. Manajemen klub berjuluk Setan Merah itu mendapatkan target utama sebelum Neymar pindah ke Paris Saint Germain setelah klausul pelepasannya sebesar 222 juta euro atau sekitar Rp 3,47 triliun diaktifkan, yang menjadi rekor transfer dunia.
Baca Juga
Advertisement
Manajer MU tersebut yakin kepindahan Neymar dari Barcelona bakal menaikkan harga pemain di bursa transfer. Ini berarti MU harus mengeluarkan uang lebih banyak untuk mendapatkan pemain yang diinginkan.
Saat PSG mencapai kesepakatan dengan Barcelona, MU sudah mendatangkan Romelu Lukaku dari Everton dengan biaya transfer 75 juta pound dan gelandang Chelsea Nemanja Matic sebesar 40 juta pound. Menurut Mourinho, harga kedua pemain itu akan lebih mahal jika dibeli setelah Neymar pindah ke PSG.
"Saya pikir kami sangat pintar," kata Mourinho kepada The Times, Rabu (6/9/2017). "Biasanya bagian terakhir dari pasar lebih murah, tapi musim ini, setelah Neymar, semuanya berubah, dan berubah menjadi lebih buruk dari segi harga."
"Kurasa (harga) Lukaku pada 31 Agustus akan mencapai 150 juta pound," imbuh Mourinho, yang musim lalu memberi tiga gelar juara untuk MU
Efek Neymar
Apa yang dikatakan Mourinho soal harga pemain bakal naik setelah Neymar pindah ke PSG ternyata benar adanya. Setidaknya ini terbukti dari keputusan Barcelona mendatangkan Osmane Dembele dari Borussia Dortmund.
Untuk mendatangkan gelandang 20 tahun itu ke Camp Nou, Barcelona harus merogoh kocek hingga 105 juta euro atau sekitar Rp 166 triliun. Pemain asal Prancis itu diikat kontrak dengan durasi lima tahun atau hingga Juni 2022.
Advertisement