Sukses

Soal Coutinho, Presiden Barcelona Kritik Liverpool

Presiden Barcelona Jose Maria Bartomeu menilai Liverpool tidak patut menahan pemain yang ingin hengkang.

Liputan6.com, Barcelona - Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu menyidir Liverpool terkait Philippe Coutinho. Menurutnya, The Reds tidak seharusnya menahan pemain yang ingin hengkang.

Philippe Coutinho dikabarkan ingin hengkang ke Barcelona pada bursa transfer musim panas 2017. Namun, keinginan tersebut tidak dipenuhi manajemen Liverpool. Hingga bursa transfer berakhir, Coutinho tetap berstatus sebagai pemain Liverpool.

Liverpool disebut menolak tiga tawaran dari Barcelona. Terakhir, Barcelona mengajukan penawaran sebesar 138 juta pounds (Rp 2,4 triliun) untuk memboyong pemain asal Brasil tersebut.

Manajemen The Reds membuktikan janjinya untuk tidak menjual Coutinho meskipun mendapat tawaran menggiurkan dari Barcelona. Situasi tersebut membuat Coutinho merasa kecewa karena sudah berharap bisa bergabung dengan Blaugrana.

Situasi tersebut mendapat komentar dari Jose Maria Bartomeu. Presiden Barcelona tersebut membandingkan dengan keputusan Barcelona yang rela melepas Neymar.

“Barcelona tidak akan pernah menahan pemain yang ingin hengkang. Jika pemain tersebut mengatakan ingin pindah, kami tidak akan menahannya,” ujar Bartomeu.

“Kami memiliki pandandang berbeda tentang sebuah klub dengan Liverpool.”

“Kami bisa saja mencantumkan klausul besar dalam kontrak para pemain. Namun, jika mereka tetap ingin pergi, berarti kami harus duduk dan berbicara bagaimana dia akan pergi,” ujar Bartomeu.

Pada bursa transfer musim panas 2017, Barcelona melepas Neymar setelah mendapat uang sebesar 222 juta euro (Rp 3,5 triliun). Pemain asal Brasil tersebut hengkang ke Paris Saint-Germain.

Manajer Liverpool Jurgen Klopp menyatakan rasa puasnya kepada manajemen klub yang berhasil menahan tawaran dari Barcelona yang ngotot mendatangkan Coutinho.

Sumber: Metro