Sukses

Absen MotoGP San Marino, Begini Perasaan Rossi

Rossi harus absen selama 40 hari dari lintasan MotoGP.

Liputan6.com, Misano - Pecinta balap motor tak akan melihat aksi Valentino Rossi pada MotoGP San Marino 2017 di Sirkuit Misano, Minggu (10/9/2017). Itu karena ia harus menjalani proses pemulihan usai operasi patah kaki.

Ya, nasib sial baru saja menimpa pengoleksi tujuh gelar juara dunia MotoGP itu. Kecelakaan harus dialaminya saat berlatih motorcross. Sialnya, kesialan itu datang saat The Doctor dituntut berjuang habis-habisan untuk gelar juara dunia.

Usai operasi, dokter mewajibkan pembalap Movistar Yamaha itu istirahat hingga 40 hari. Yamaha pun sudah memastikan absennya Rossi pada MotoGP San Marino. Bahkan, keikutsertaannya pada MotoGP Aragon, 24 September 2017, juga masih diragukan.

Bagi Rossi, absen dari balapan di Sirkuit Misano adalah sebuah kerugian besar. Pasalnya, itu adalah tempat di mana Rossi memiliki banyak pendukung. Bisa dibilang itu adalah balapan kandang bagi pembalap berusia 38 tahun tersebut.

"Sayang sekali saya tak bisa berada pada GP rumah saya. Yang pasti, saya benar-benar menantikan seri di Misano karena balapan di hadapan pendukung sendiri adalah sesuatu yang spesial. Tapi saya harus memulihkan cedera ini dengan hati-hati," kata Rossi, dikutip Crash.



Sepanjang perhelatan MotoGP San Marino, Rossi sudah tiga kali merebut podium juara. Momen itu didapat pada musim 2008, 2009, dan 2014. Musim lalu, ia finis sebagai runner-up setelah tertinggal 2,837 detik dari pembalap Repsol Honda, Dani Pedrosa.

2 dari 2 halaman

Siap Fokus Rehabilitas

Absen pada balapan kali ini juga membuat peluang Rossi untuk merebut gelar juara dunia MotoGP 2017 semakin tertutup. Saat ini, Rossi berada di urutan keempat dengan koleksi 157 poin atau 26 poin di belakang pimpinan klasemen MotoGP 2017, pembalap Ducati, Andrea Dovizioso yang mengemas 183 poin.

"Saya tahu tim mendukung saya untuk proses rehabilitasi. Untungnya, saya dalam kondisi baik, saya tidak terlalu parah dan siap memulai beberapa fisioterapi ringan," ungkap Rossi.

"Waktu pemulihannya tidak singkat, tapi saya akan melakukan segala yang saya bisa agar bisa kembali ke tren secepat mungkin. Saya harus berterima kasih atas kasih sayang semua orang yang telah Anda tunjukkan selama beberapa hari terakhir," ia menambahkan.