Liputan6.com, Manchester - Kesuksesan Manchester United (MU) memuncaki klasemen Liga Inggris 2017/2018 tak lepas dari kontribusi Henrikh Mkhitaryan. Gelandang asal Armenia itu tidak hanya mencetak gol, melainkan pula assist.
MU menunjukkan potensinya sebagai salah satu kandidat juara Liga Inggris 2017/2018. Tim asuhan Jose Mourinho itu mampu meraup hasil sempurna dari tiga pertandingan. Mereka bahkan mampu mengemas 10 gol dan belum kebobolan.
Baca Juga
Rincian kemenangan MU adalah 4-0 atas West Ham United, 4-0 atas Swansea City, dan 2-0 atas Leicester City. Uniknya, lima dari gol itu tercipta berkat Mkhitaryan.Â
Advertisement
Jika kembali memberikan assist saat MU melawat ke markas Stoke City pada pekan empat di Bet365 Stadium, Sabtu (9/9/2017), Mkhitaryan akan mengukir sebuah rekor. Ya, ia akan menjadi pemain ketiga di era Premier League setelah Thierry Henry dan Cesc Fabregas yang mampu mencetak enam assist dalam empat penampilan perdana.
Henry lebih dulu melakukannya pada 2004/2005. Sedangkan Fabregas melakukannya bersama Chelsea musim 2014/2015.
Bagi Mkhitaryan, pencapaiannya bersama MU di awal musim ini menjadi peningkatan yang luar biasa. Sebab, dia sempat berjuang mendapatkan tempat utama saat baru tiba dari Borussia Dortmund pada musim panas 2016.
Kepercayaan Mourinho
Perlahan tapi pasti, pemain berusia 28 tahun itu mulai mendapatkan kepercayaan Mourinho. Kepercayaan itu dibayar dengan sumbangan 11 gol dan lima assist. Sebagian besar golnya pun tercipta pada laga-laga penting.
Mourinho sendiri sempat bicara soal perjuangan Mkhitaryan untuk mendapatkan tempat utama. Menurutnya, dirinya dan Mkhitaryan sudah saling mengerti soal apa yang harus dilakukan.
"Saya pikir ia mengerti saya dan jujur saya, saya mengerti dia. Kami menghabiskan waktu bersama, bekerja bersama, belajar satu sama lain. Saya mengenalnya dengan baik, ia mengenal saya dengan baik. Paruh kedua musim bagus untuknya dan saya yakin dengan bakatnya yang akan menjadi lebih baik di musim ini," ujar Mourinho, dikutip Manchester Evening News.