Liputan6.com, Yangon- Di sela-sela Piala AFF U-18 2017, Timnas Indonesia U-19 menyempatkan waktu sowan ke kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Yangon, Jumat (8/9/2017). Namun Timnas U-19 tidak disambut oleh Duta Besar Indonesia untuk Myanmar, Ito Sumardi.Â
Mantan Kabareskrim Polri tersebut tengah kembali ke Tanah Air untuk bertemu dengan Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo. Sebagai gantinya, Garuda Nusantara disambut Pelaksana Fungsi Ekonomi, Budimansyah yang dalam beberapa hari ke depan juga menjabat sebagai Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI), selama Ito berada di Indonesia. Â
Advertisement
Baca Juga
Pertemuan diawali dengan kunjungan singkat di Kantor KBRI Yangon di yang berada di Pyiudaungsu Yeiktha Road Dagon Township, Yangon. Acara kemudian dilanjutkan dengan salat Jumat di Masjid Al-Muhajirin Indonesia International School.
Dalam kesempatan ini pihak KBRI Yangon yang diwakili Budimansyah menyatakan dukungan Pemerintah Indonesia di Myanmar terhadap kiprah Timnas Indonesia di Piala AFF U-18 2017.
"Kami akan mengerahkan WNI untuk mendukung Timnas Indonesia. Dimulai pertandingan melawan Vietnam dan pertandingan setelah itu. Jumlahnya mungkin tidak banyak karena WNI tersebar, tapi kami upayakan mengerahkan hingga 100 orang," tutur Budimansyah.
Dalam dua laga sebelumnya, Timnas Indonesia U-19 memang minim dukungan. Tidak banyak suporter Indonesia yang hadir menyaksikan Garuda Nusantara saat mengalahkan Myanmar 2-1 dan menang telak 9-0 atas Filipina pada penyisihan Grup B.Â
"Kami dukung pemain sepenuhnya, jajaran tim pelatih hingga ofisial Timnas Indonesia. Kami meminta mereka berusaha semaksimal mungkin untuk meraih prestasi terbaik. Kami ingin Timnas Indonesia bermain seperti saat melawan Filipina, menang dengan skor fantastis."Â
(Laporan wartawan Bola.com, Aning Jati langsung dari Myanmar)
Saksikan video pilihan di bawah ini: