Liputan6.com, Jakarta Sukun Surya Muda enggan asal lewat pada Divisi Utama Livoli 2017. Runner up Divisi I Livoli 2016 itu bertekad menembus final four kompetisi bola voli amatir tertinggi di Indonesia.
Sukun Surya Muda berdiri sejak tahun 1999. Tim asal Salatiga ini mengawali kiprahnya lewat kejuaraan tingkat kabupaten atau kota. Setelah tujuh tahun menghuni Divisi I Livoli, Sukun Muda akhirnya lolos ke Divisi Utama setelah merebut peringkat dua di kompetisi 2016.
Advertisement
Baca Juga
Tahun ini, Rohadi Mulyo kembali dipercaya menangani Sukun Surya Muda. Rohadi merupakan pria yang memiliki andil besar membawa tim ini promosi ke Divisi Utama Livoli.
Pada Divisi I Livoli tahun lalu, Rohadi sukses membawa Sukun Surya Muda memenangkan 8 dari sembilan laga yang dijalani. Satu-satunya kekalahan yang dialami Sukun Surya Muda sepanjang kompetisi berlangsung terjadi saat bertemu tim Mabes TNI di partai puncak.
"Persaingannya memang ketat dengan banyaknya tim kuat yang berlaga di Livoli. Jadi butuh kerja keras memenuhi target itu,” kata Rohadi, pelatih Sukun Surya Muda, Kamis (7/9/2017).
Rohadi menyebutkan tidak sedikit tim unggulan yang juga berambisi menjadi juara Livoli, seperti juara bertahan TNI AU, Surabaya Samator, Yuso Yogyakarta, dan Indomaret Sidoarjo. Apalagi tim Sukun Surya Muda rata-rata diperkuat oleh pemain berusia muda.
Kompetisi Divisi Utama Livoli tahun ini akan berlangsung di Banyuwangi. Manajer Sukun Surya Muda, Yudhi Seno Prakoso, mengatakan, pihaknya juga mengincar tiket menuju Proliga.
(Switzy Sabandar)