Timnas Indonesia U-19 pasang kuda-kuda demi mendapatkan hasil terbaik saat menghadapi tim kuat di Grup B, Vietnam. Kemenangan jadi harga mati pada laga di Stadion Thuwunna, Yangon, Senin (11/9/2017).
Pertandingan ini cukup penting buat Timnas Indonesia U-19. Bila menang, Tim Garuda Nusantara bisa menyegel tiket ke semifinal. Namun, Vietnam bukan lawan yang mudah ditundukkan. Itulah mengapa, Timnas Indonesia U-19 memanfaatkan waktu yang tersisa sebelum menghadapi The Golden Stars dengan sebaik mungkin.
Advertisement
Baca Juga
"Selain melakukan recovery, kami juga melakukan evaluasi dua pertandingan yang sudah dijalani. Kami berlatih 2-3 latihan jelang melawan Vietnam," kata Indra Sjafri, Jumat (8/9/2017).
Pada Jumat sore, Hanis Saghara dkk. hanya menjalani menu latihan recovery di sekitar hotel tempat tim menginap. Baru pada Sabtu (9/9/2017) mereka kembali ke sesi latihan di lapangan. Sesuai rencana, tidak ada sesi latihan pada Sabtu sore.
Indra Sjafri mengungkapkan bila tim analis Timnas Indonesia U-19 akan terus bertugas memantau perkembangan setiap tim lawan untuk memberikan informasi yang dibutuhkan tim pelatih. Laga Vietnam vs Filipina, Sabtu (9/9/2017), dipastikan tidak akan lepas dari pantauan tim analis Garuda Nusantara.
Sejauh ini Indra Sjafri mengaku sudah mengantongi kekuatan Vietnam. "Saya melihat ada dua pemain Vietnam yang perlu diwaspadai," kata nakhoda tim asal Sumatra Barat itu tanpa menyebut pemain yang dimaksud.
Lebih lanjut pelatih 54 tahun itu menekankan bila saat melawan Vietnam, ia akan menurunkan komposisi pemain terbaik. Hasil evaluasi yang dilakukan dari dua laga sebelumnya menjadi rujukannya.
"Melawan Vietnam, cara main kami akan berbeda, dengan komposisi pemain sedikit berbeda dari sebelumnya, namun dengan identitas sama," ujar Indra Sjafri.
Timnas Indonesia U-19 saat ini menjadi pemuncak klasemen sementara Grup B, setelah meraih dua kemenangan melawan Myanmar (2-1) dan Filipina (9-0).
(Laporan jurnalis Bola.com Aning Jati dan fotografer Liputan6.com Yoppy Renato dari Yangon, Myanmar)