Quincy Julian Kammeraad sudah merasakan keganasan Timnas Indonesia U-19 saat Filipina menyerah dengan skor telak 0-9 dari Tim Garuda Nusantara di Stadion Thuwunna, Yangon, Kamis (7/9/2017). Kiper klub Global Cebu FC itu pun tak segan memuji permainan Feby Eka Putra dan kawan-kawan.
"Indonesia tim bagus. Meski saya baru sekali bertemu Indonesia, saya merasa para pemain Indonesia sudah saling memahami dengan baik. Mereka terlihat bersiap sangat bagus untuk turnamen ini," ujarnya.
Advertisement
Baca Juga
Kammeraad lantas membandingkan dengan situasi di Timnas Filipina U-18. "Kami hanya bersiap selama satu bulan. Itu pun tak semua pemain yang dipanggil datang, sehingga kami hanya berlatih intensif selama satu minggu. Bisa dibilang tim ini bersiap pada saat-saat akhir," lanjutnya.Â
"Filipina dihuni pemain-pemain muda kisaran 16-17 tahun yang berasal dari tim-tim kampus. Sementara itu Indonesia sepertinya diperkuat pemain yang sudah punya level profesional," imbuhnya.
Kammeraad menyadari bila level Filipina berada di bawah Indonesia. Namun, ia mendadak berpikir serius saat ditanya apakah tim asuhan Indra Sjafri bisa menjuarai Piala AFF U-18 2017.
"Saya belum melihat semua tim di Grup B. Saya juga tidak tahu apa yang terjadi di Grup A. Tapi, saya tahu di sana ada grup kuat seperti Malaysia dan Thailand. Yang bisa saya katakan, Indonesia punya peluang lolos ke semifinal dan bahkan tampil di final. Tapi, apakah Timnas Indonesia U-19 bisa jadi juara? Saya harus melihat permainan tim-tim peserta yang lain dulu," jawab kiper 16 tahun itu.
(Laporan Jurnalis Bola.com Aning Jati dan fotografer Liputan6.com Yoppy Renato dari Yangon, Myanmar)