Sukses

Menang Heroik, Petenis Afsel Lolos ke Final AS Terbuka

Petenis Afsel ini hanya berperingkat ke-32 tapi mengejutkan bisa lolos ke final AS Terbuka 2017.

Liputan6.com, New York - Secara mengejutkan, petenis putra Afrika Selatan (Afsel), Kevin Anderson, melangkah ke final AS Terbuka 2017 usai mengalahkan Pablo Carreno dari Spanyol, Jumat (malam waktu setempat. Anderson menang atas Carreno dalam pertarungan empat set, 4-6, 7-5, 6-3, dan 6-4.

Itu menjadi tiket perdana Anderson ke final Grand Slam sepanjang karier tenisnya. Anderson kini telah menginjak usia 31 tahun, namun mampu membuktikan tidak terlambat untuk bisa bersaing di level atas.

Lolos ke final, Anderson sekarang menunggu hasil semifinal AS Terbuka lainnya yang mempertemukan Rafael Nadal melawan Juan Martin del Potro. Absennya Andy Murray, yang merupakan petenis nomor dua dunia, memudahkan undian bagi Anderson di AS Terbuka 2017.   

Anderson tidak mengawali pertandingan dengan bagus. Ia melakukan 14 unforced error termasuk backhand yang melambung untuk memberikan break kepada Carreno Busta untuk melaju 4-3 pada set pertama.



Sang petenis Spanyol mampu mendekatinya, namun Anderson memastikan raihan set ketiga melalui ace ke-20nya. Kekuatan petenis Afsel itu menghancurkan Carreno Busta, yang tidak kehilangan satu set pun di AS Terbuka 2017 sebelum pertandingan ini.

Seusai pertandingan, Anderson memanjat ke box pemain untuk mendatangi istri, saudara, dan pelatihnya Neville Goodwin, setelah pukulan forehand Carreno Busta membentur net untuk menyelesaikan pertarungan selama tiga jam itu.

"Saya tidak tahu apakah team hug layak dilakukan sebelum final, namun ini terasa seperti hal yang tepat untuk dilakukan," kata Anderson, seperti dilansir Reuters.

"Ini merupakan jalan panjang," tambah petenis yang sempat cedera pinggang kanannya tahun lalu sempat mengancam penampilannya di 2017.

Petenis 31 tahun itu, yang menghuni peringkat ke-32 dunia, merupakan finalis Grand Slam dengan peringkat terendah sejak petenis peringkat 38 dunia Jo-Wilfried Tsonga kalah pada final Australia Terbuka 2008.