Liputan6.com, Sumenep - Perssu Real Madura sudah dipastikan terdegradasi dari Liga 2. Mereka tetap menduduki posisi kedua dari bawah klasemen Grup 6 terlepas hasil melawan PSBK Kota Blitar, Sabtu (9/9/2017).
Meski begitu, Perssu Real Madura bertekad mengakhiri Liga 2 dengan manis. Tim asuhan Jamal Yastro itu bertekad meraih kemenangan di Stadion Ahmad Yani, Sumenep, Jawa Timur.
Advertisement
Baca Juga
"Semua pemain bertekad untuk menutup pertandingan nanti dengan kemenangan. Kami ingin menutup laga dengan manis," kata Jamal Yastro.
Untuk memetik tiga angka, Perssu Real Madura sudah melakukan sejumlah pembenahan. Salah satunya meningkatkan kolektivitas tim. Jamal ingin anak-anak asuhnya bermain lebih kompak, baik saat menyerang maupun bertahan.
Selain PSBK Kota Blitar, Perssu Real Madura juga menghadapi PSMP Mojokerto, Persik Kediri, Kalteng Putra, Persewangi Banyuangi, dan Persida Sidoarjo di Grup 6 Liga 2.
Mereka merupakan salah satu tim asal Kabupaten Sumenep yang berlaga di Liga 2. Tim lainnya, Madura FC sedang berjuang lolos ke babak 16 besar dari Grup 7.
Dari 11 pertandingan, Perssu Real Madura hanya mencatat tiga kali kemenangan, dua imbang, dan enam kekalahan. Dengan 11 angka, mereka tidak mungkin menggeser PSBK Kota Blitar karena tertinggal empat nilai. Perssu Real Madura hanya lebih baik ketimbang Persida Sidoarjo yang memiliki tujuh poin.
Rapor Perssu Real Madura di Liga 2 tahun ini cukup mengejutkan. Pasalnya, tahun lalu Laskar Kuda Terbang menduduki peringkat tiga Indonesia Soccer Championship B.
Saksikan video pilihan di bawah ini: