Liputan6.com, Kudus - PB Djarum tidak hanya fokus memberikan latihan kepada atlet bulu tangkis binaan mereka. Namun, pendidikan para pebulu tangkis juga mendapat perhatian penuh.
Saat ini, PB Djarum tengah mengupayakan penambahan waktu belajar bagi atlet bulu tangkis. Sekadar informasi, PD Djarum saat ini banyak membina anak- anak usia SD dan SMP. Meski fokus berlatih bulu tangkis, mereka tetap bersekolah. Namun, jam belajarnya hanya 9 jam per pekan.
Baca Juga
"PB Djarum tetap menyekolahkan mereka, karena kami bekerja sama dengan sekolah SD dan SMP di Kota Kudus," kata Fung Permadi, Manajer Tim PB Djarum, kepada Liputan6.com di GOR Jati, Kudus, Sabtu, (9/9/2017).
Dia memaparkan, setelah masuk dalam pembinaan PB Djarum, para penerima beasiswa bulu tangkis kegiatan pokoknya jelas mengikuti jadwal latihan yang telah disusun para pelatih. Untuk pendidikan, mereka sejauh ini hanya dapat sekolah tiga hari dalam sepekan, mulai pukul 10.00 hingga 13.00 WIB.
Menurut Fung, waktu belajar ini dinilai masih sangat kurang. Karena itu, pihaknya tengah berupaya menambah porsi belajar yang cukup.
"Misalnya, dengan membuat kelas khusus. Sehingga sejumlah mata pelajaran yang diutamakan bisa ditempuh lebih cepat oleh anak- anak ini," ucapnya.
PB Djarum, lanjut Fung, ingin atlet binaannya juga bisa sekolah setiap hari seperti anak- anak pada umumnya. "Tentunya, kami juga tidak ingin punya pemain juara dunia, tetapi sekolah dasar saja tidak lulus ," imbuh Fung.
Advertisement