Sukses

Inilah Tempat Timnas Indonesia U-19 Berlatih di Piala AFF U-18

Timnas Indonesia U-19 mengikuti Piala AFF U-18 di Yangon.

Liputan6.com, Yangon - Yangon, kota terbesar di Myanmar sekaligus lokasi penyelenggaraan Piala AFF U-18 2017, saat ini sedang berupaya membangun diri. Gedung-gedung bertingkat dengan arsitektur modern terlihat dibangun di beberapa penjuru kota, bersaing dengan kilau emas pagoda-pagoda yang bertebaran.

Namun, bangunan-bangunan bercat kusam dan kesan semrawut masih mendominasi Yangon. Timnas Indonesia U-19 yang sudah berada di Yangon sejak 2 September 2017, merasakan sendiri kota yang dalam periode peralihan itu.

Garuda Nusantara menginap di hotel yang meski berada di pusat kota, terbilang sederhana, jauh dari kesan mewah. Lapangan tempat latihan juga sangat sederhana. Bukan kompleks olahraga yang megah.

Selama menjalani Piala AFF U-18 2017, Timnas Indonesia U-19 berlatih di Stadion Padonmar. Letak stadion ini cukup unik karena dikelilingi toko-toko yang menjual makanan kecil maupun kebutuhan sehari-hari, serta jalanan yang semrawut. Pintu masuk dan keluar juga berada di antara deretan toko-toko itu.

Salah seorang warga lokal Yangon menjelaskan Stadion Padonmar sudah berdiri sejak 1962. Jadi, wajar bila kondisinya belakangan ini terlihat tidak terawat. Terlebih Pemerintah Myanmar sudah membangun beberapa stadion yang lebih modern,semisal Stadion Thuwunna dan Stadion Bogyoke Aung San. Federasi Sepak Bola Myanmar dengan bantuan FIFA dan AFC juga sudah membangun kompleks latihan yang modern.

Pada awalnya, Stadion Padonmar hanya berupa lapangan. Namun, seiring waktu dilakukan pembangunan tribun. Lingkungan sekitar stadion juga mulai padat dengan berdirinya bangunan toko-toko kecil sehingga stadion yang berada di area Myaynigone Junction ini seolah tenggelam.

Kesan tua, kusam, dan tidak terawat langsung terasa begitu memasuki Stadion Pandomar. Kotoran burung yang sudah mengering tampak berceceran di tempat duduk penonton. Perlu diketahui, populasi burung gagak atau yang biasa disebut kyi gan oleh warga lokal, cukup banyak di Kota Yangon.

Padahal, stadion ini masih digunakan hingga sekarang. Dari informasi yang diperoleh, Stadion Padonmar masih menggelar pertandingan level usia muda dan kompetisi kasta kedua di Liga Myanmar.

2 dari 2 halaman

Timnas Terkejut

Selain tribun, fasilitas lain seperti kamar mandi, kamar ganti, ruangan wasit, dan lapangan juga tidak ideal. Dari pengamatan Bola.com, lapangan tidak rata meski permukaannya cukup mulus dengan ditumbuhi rumput yang hijau.

Menurut media officer Timnas Indonesia U-19, Bandung Saputra, kali pertama tiba dan berlatih di Stadion Padonmar, mayoritas pemain dan tim pelatih tampak terkejut. Namun, karena hanya digunakan untuk latihan, pelatih Indra Sjafri tidak mempersoalkan kondisi Stadion Padonmar.

"Panpel lokal menyiapkan stadion ini karena paling dekat dengan Hotel Olympic, tempat tim tinggal," kata Bandung Saputra.

Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan juga tidak terpengaruh dengan fasilitas sederhana yang diterima untuk berlatih. Mereka tetap melahap menu latihan dari tim pelatih dengan serius.

(Laporan Jurnalis Bola.com Aning Jati dan fotografer Liputan6.com Yoppy Renato dari Yangon, Myanmar)