Sukses

Libas Madison Keys, Sloane Stephens Juara AS Terbuka 2017

Sloane Stephens menang dua set langsung di final AS Terbuka 2017.

Liputan6.com, New York - Petenis putri Amerika Serikat (AS), Sloane Stephens, menundukkan kompatriotnya, Madison Keys, di final AS Terbuka 2017, Sabtu (9/9/2017) malam waktu setempat. Stephens pun berhak atas gelar Grand Slam perdana dalam kariernya tersebut.

Stephens menang dua set langsung atas Keys, 6-3 dan 6-0. Petenis berusia 24 tahun itu mendominasi permainan atas Keys sejak pertandingan final putri AS Terbuka 2017 berlangsung.

Sukses ini buah dari kebangkitan Stephens, yang baru kembali musim panas ini setelah nyaris setahun absen dari lapangan karena cedera kaki. Stephens menaklukkan Meys, yang berstatus unggulan ke-15 AS Terbuka 2017.

"Ini luar biasa. Saya sejujurnya dioperasi pada 23 Januari dan jika seseorang mengatakan kepada saya bahwa saya akan memenangi AS Terbuka, saya akan mengatakan itu mustahil," kata petenis non unggulan, Stephens yang, setelah merayakan kemenangannya, duduk dan berbincang-bincang dengan Keys, seperti dilansir Reuters.



"Madi merupakan salah satu sahabat saya di tur dan untuk bermain melawan dia di sini, saya tidak akan dapat menginginkan untuk bermain melawan yang lain. Saya sampaikan kepadanya bahwa saya berharap ini dapat menjadi hasil imbang dan jika ada jalan lain, ia akan melakukan hal yang sama. Untuk berdiri di sini dengan dia pada hari ini merupakan hal besar, itulah persahabatan yang nyata," tutur Stephens.

Pada "All-American" pertama di final putri AS Terbuka sejak Serena Williams menaklukkan kakak kandungnya Venus pada 2002, Stephens hanya melakukan enam unforced error untuk membuat Keys frustrasi. Ia mengunci kemenangan pada match point ketiganya ketika pukulan forehand Keys membentur net.

Keys bertutur, "Sloane merupakan salah satu orang favorit saya dan untuk bermain melawan dia benar-benar istimewa. Tentu saja saya tidak memainkan permainan terbaik saya hari ini, dan saya benar-benar kecewa namun Sloane sangat suportif dan jika saya harus kalah pada hari ini, saya senang dialah yang mengalahkan saya."