Liputan6.com, Yangon - Vietnam adalah rival terkuat timnas Indonesia U-19 di Grup B Piala AFF U-18 2017. Kinerja dalam dua laga menunjukkan seberapa hebat kekuatan tim asuhan Hoang Anh Tuan.
Sebelum menghadapi Timnas Indonesia U-19 di Thuwunna Stadium, Senin (11/9/2017), Vietnam mampu mengukir kemenangan besar. Pertama, mereka sukses mempermalukan Brunei 8-1. Terkini, mereka menaklukkan Filipina lima gol tanpa balas.
Baca Juga
Dua kemenangan ini membawa tim berjuluk The Golden Start itu merangsek ke papan atas klasemen Grup B. Meski sama-sama mengoleksi enam poin, Vietnam memiliki keunggulan selisih gol atas timnas U-19.
"Saya dan semua pemain sudah siap tempur melawan Vietnam. Kami mewaspadai kecepatan dan permainan spartan mereka. Kami juga mempelajari permainan mereka yang juga telah memainkan dua laga," ungkap Nurhidayat, bek timnas U-19.
Jika melihat distribusi gol, Vietnam tak hanya mengandalkan satu atau dua pemain saja. Saat ini, pencetak gol terbanyak mereka adalah Van Cong dengan tiga gol. Lalu, mereka juga diperkuat Le Xuan Tu dan Nguyen Khac Khiem yang masing-masing menyumbang dua gol.
Advertisement
Namun, Timnas Indonesia U-19 juga tak kalah dari Vietnam jika bicara soal kualitas tim dan individu. Dari dua laga, penampilan tim asuhan Indra Sjafri itu sangat memuaskan. Mereka menang 2-1 atas Myanmar dan 9-0 atas Filipina.
Perebutan Tiket Semifinal
Egy Maulana Vikri yang mengoleksi empat gol pun tengah memimpin daftar top scorer bersama pemain Myanmar, Win Naing Tun. Indra juga bisa mengandalkan ketajaman Feby Eka Putra yang mencetak hattrick ke gawang Filipina.
"Pelatih sudah memberikan formula bagaimana cara mengantisipasi gaya main cepat Vietnam serta kelemahan mereka. Kami ingin menang dan segera memastikan lolos ke babak semifinal," tegas Nurhidayat.
Ya, pemenang di laga tersebut secara otomatis berhak menggenggam tiket semifinal Piala AFF U-18 2017. Timnas U-19 memiliki keuntungan karena lebih lama istirahat ketimbang Vietnam yang baru bermain Sabtu (9/9/2017).
Advertisement