Sukses

Bekuk Persekap, Madura FC Lolos ke 16 Besar Liga 2

Madura FC merebut tiket sebagai wakil Grup 7 Liga 2.

Liputan6.com, Sumenep - Madura FC memastikan tempat di babak 16 besar Liga 2. Mereka lolos usai menaklukkan Persekap Pasuruan 3-0 di Stadion Ahmad Yani Sumenep, Jawa Timur, Minggu (10/9/2017).

Dengan hasil ini, Madura FC menemani Persigo Semeru FC sebagai wakil Grup 7 Liga 2.

Tampil di depan pendukungnya sendiri, Madura FC langsung menekan Persekap sejak menit awal. Bahkan saat pertandingan baru berjalan tiga menit, tim tuan rumah nyaris menjebol gawang lawan.

Madura FC terus menguasai jalannya pertandingan dan menciptakan banyak peluang. Sementara tim tamu lebih banyak bertahan dan sesekali melakukan serangan balik.

Laskar Jokotole berhasil memecah kebuntuan di menit ke-28. Pemain belakang, Anis Mujiono lepas dari kawalan lawan dan melepaskan tendangan yang tak dapat dibendung kiper Kehan Alfath Ferdika Fatra. Kedudukan 1-0 bertahan hingga babak pertama usai.

Keunggulan di babak pertama tidak membuat Madura FC puas. Buktinya, pada menit ke-46, Moh Said berhasil mengoyak gawang Persekap.

Tim tamu bukannya tidak mencoba melawan. Namun, serangan mereka, salah satunya lewat Ali Khumaidi, selalu digagalkan pemain belakang tuan rumah.

Alih-alih memperkecil kedudukan, Persekap justru kembali kebobolan di menit ke-63. Gol ketiga Madura FC tercatat atas nama Oktovianus Maniani.

2 dari 2 halaman

Reaksi Pelatih:

Pelatih Madura FC, Salahudin mengaku senang timnya berhasil keluar sebagai pemenang dan lolos ke babak 16 besar. Dia berterima kasih kepada seluruh pihak, khususnya masyarakat Sumenep yang senantiasa memberikan dukungan kepada Beny Ashar dan kawan-kawan.

"Kami bisa lolos ke babak 16 besar karena peran banyak pihak, mulai dari pemain, menejemen, tim pelatih dan masyarakat yang telah menukung Madura FC. Karena itu kami ucapkan banyak terima kasih," katanya.

Asisten pelatih Persekap, Edi Sukanto, mengaku salut terhadap Madura FC. Di sisi lain, dia juga bangga terhadap para pemainnya yang tetap berjuang meski empat bulan tidak menerima gaji.

"Latihan pun kami tidak pernah. Habis lawan Celebest, kami libur. Kemarin kumpul, langsung berangkat dan hari ini bertanding. Ini yang kami alami. Saya sangat berterima kasih kepada para pemain yang tetap mau berjuang meski tidak mendapat hak-haknya selama empat bulan," tuturnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini: