Liputan6.com, Milan- Leonardo Bonucci menjadi pemain AC Milan yang paling banyak menuai kritik usai timnya dibantai Lazio 1-4 dalam lanjutan Serie A di Stadion Olimpico, Minggu (10/9/2017). Hal itu tidak terlepas dari predikat dirinya yang selama ini dianggap sebagai bek tangguh dan merupakan pemain termahal AC Milan.
Baca Juga
Seperti diketahui, AC Milan merekrut Bonucci dari Juventus seharga 42 juta euro. Kedatangan Bonucci membuat Milanisti berharap pertahanan klub kesayangannya bakal sulit ditembus.
Advertisement
Lantas, atas kritik yang merundungnya saat ini, Bonucci mendapat pembelaan dari CEO Marco Fassone. Ia tidak sepakat bila kritik hanya dilimpahkan kepada kapten baru AC Milan itu.
“Saya agak sedikit menyesal atas kritik yang terfokus padanya lebih dari yang lain. Bonucci adalah kapten dan pemimpin tim,” kata Fassone, seperti dilansir calciomercato.com.
Fassone menegaskan, kegagalan Bonucci membendung laju Ciro Immobile dan kawan-kawan pada laga kemarin, tidak akan menyurutkan kepercayaan petinggi klub terhadapnya.
“Dia tidak sekadar perekrutan mahal, tapi dia memutuskan untuk menampakkan muka dan bicara di televisi setelah pertandingan. Itulah kenapa kami menghormatinya. Pertandingan kemarin sepersen pun tidak merusak keyakinan kami padanya,” ujarnya.
Kekalahan atas Lazio kemarin merupakan yang pertama Milan musim ini. Sebelumnya, anak-anak asuhan Vincenzo Montella itu selalu memenangi pertandingan dalam enam laga terakhir, termasuk di babak Kualifikasi Liga Europa. Di klasemen Serie A, I Rossoneri kini terpaku di peringkat ke-7 dengan enam poin.
“Saya tidak tahu bagaimana menjelaskannya (kekalahan). Penjelasan yang tepat akan disampaikan Mirabelli dan Montella. Kami menyadari bahwa tim masih sedang dibangun. Kami dikagetkan dengan proporsi dan ukuran hingga kekalahan ini terjadi. Kami kira kami masih layak untuk bersaing memperebutkan posisi empat besar,” Fassone menambahkan. (Abul Muamar)