Liputan6.com, Misano - Pembalap Ducati Corse, Andrea Dovizioso, mengakui perburuan gelar juara dunia MotoGP 2017 benar-benar terbuka. Pandangan itu muncul lantaran ia menganggap tidak ada satu trek di lima balapan tersisa yang menguntungkan tim Repsol Honda atau Ducati Corse.
Dovizioso dan Marc Marquez saat ini sama-sama sudah mengumpulkan 199 poin. Hanya saja, posisi Baby Alien lebih bagus (peringkat pertama), mengingat dia sudah mengumpulkan delapan podium dan dia sudah mengoleksi empat kemenangan.
Baca Juga
Melihat persaingan sengit tersebut, Dovi mendesak agar tim Ducati memperbaiki skenario menuju gelar juara dunia MotoGP. Sebab, masih ada sirkuit di mana kuda besi RC213V yang dikendarai Marquez secara historis belum cukup kompetitif.
Satu hal yang menjadi kunci keberhasilan adalah pemilihan ban. Hal itu juga terkait dengan kondisi cuaca, sehingga masalah tersebut akan memainkan peranan yang sangat krusial di lima balapan tersisa MotoGP musim ini.
"Pastinya, ada beberapa trek yang saya suka, dan beberapa trek yang Marquez suka. Tapi lebih penting lagi bagaimana motor bekerja dengan ban yang kita miliki di akhir pekan. Jadi, tidak mungkin untuk tahu sekarang," terang Dovizioso, seperti dikutip dari Motorsport, Selasa (12/9/2017).
Advertisement
"Saya pikir perburuan gelar akan benar-benar terbuka. Marc dan Honda sudah menegaskan bahwa mereka benar-benar kuat saat ini. Tapi kami juga pantas mengonfirmasi bahwa di beberapa trek yang biasanya kami kurang bagus di masa lalu justru berbalik, karena sekarang kami cepat dan kompetitif," papar Dovizioso. (David Permana)