Sukses

Timnas Indonesia U-19 Cari Pengganti Muhammad Riyandi

Timnas Indonesia U-19 harus memilih antar Aqil Savik dan Gianluca Pagliuca Rossy

Liputan6.com, Jakarta Pelatih kiper Timnas Indonesia U-19, Jarot Suprianto mengungkap siapa kira-kira yang bakal menjadi pengganti kiper utama Muhammad Riyandi. Seperti diketahui, Riyandi dipastikan tak tampil lagi di Piala AFF U-18.

Setelah didiagnosa, Riyandi harus absen selama 6 bulan karena cedera di tendon achilles. Jelang menghadapi Brunei di laga terakhir grup B Piala AFF U-18, Jarot harus memilih dua kiper yang tersedia.

Dalam daftar pemain Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-18 2017 ini, masih terdapat dua kiper, yakni Muchamad Aqil Savik dan Gianluca Pagliuca Rossy. Dari keduanya, baru Aqil yang mendapat kesempatan bermain. Itu pun ketika masuk menggantikan Riyandi setelah tak sanggup melanjutkan pertandingan kontra Vietnam (11/9/2017) pada menit ke-37.

Penampilan Aqil dalam pertandingan itu jadi sorotan pencinta sepak bola Indonesia karena ia dianggap terlalu mudah kebobolan. Ia dinilai masih belum memperlihatkan kemampuan terbaiknya.

Namun, pelatih kiper Timnas Indonesia U-19, Jarot Suprianto, kembali menegaskan bila dua kiper itu memiliki kesejajaran dengan Riyandi.

Perihal penampilan Aqil yang dinilai masih kurang memuaskan saat menggantikan Riyandi pada duel versus Vietnam, Jarot pasang badan. Ia berujar tidak menyalahkan anak asuhannya karena memang situasi yang dihadapi dinilai berbeda.

"Tim ini kan isinya anak-anak muda. Ada satu permasalahan dalam tim, biasanya akan berdampak secara psikis pada mereka," ujarnya.



Jarot juga mengungkapkan bila tiga gol yang bersarang ke gawang Aqil, sebenarnya bukan mutlak kesalahannya. "Hasil diskusi dengan coach Indra Sjafri, sebenarnya gol-gol kemarin itu bukan dari kesalahan yang murni dia buat. Ya, memang bola tidak kena dan gol," kata Jarot.

"Dia sudah tahu taktik tim, strategi tim seperti apa. Bagaimana membangun serangan dari bawah, bagaimana juga kalau dia harus mengirim bola-bola langsung ke depan, dia sudah tahu," kata pelatih kiper Timnas Indonesia U-19 yang selalu mendampingi Indra Sjafri ini.
2 dari 2 halaman

Aqil Ditepikan?

Hanya, Jarot menggarisbawahi tetap perlunya evaluasi karena pada laga kontra Vietnam lalu merupakan pengalaman pertama Aqil di laga internasional. "Saya optimistis dia tetap jadi bagian dari kiper timnas yang punya prospek bagus. Dia sejajar dengan kiper lain," kata Jarot.

Lantas apakah dengan begitu posisi kiper utama Timnas Indonesia U-19 akan jatuh ke Aqil? Jarot tidak menjawab secara gamblang.

"Sesudah pertandingan melawan Vietnam, Senin (11/9/2017) malam, saya memanggil Aqil dan Gianluca. Kami diskusi, dan hasilnya, tidak ada apa-apa yang terjadi dengan mereka. Hanya, khusus Aqil, memang kurang bisa menyesuaikan situasi di lapangan dengan cepat sehingga terlihat seperti grogi," ujar Jarot.

(Laporan jurnalis Bola.com Aning Jati dan fotografer Liputan6.com Yoppy Renato dari Yangon, Myanmar)