Liputan6.com, Yangon - Indra Sjafri tampak begitu puas usai laga terakhir timnas Indonesia U-19 di Grup B, lawan Brunei Darussalam, Selasa (13/9/2017). Pasalnya, laga tersebut berakhir dengan skor besar 8-0 untuk kemenangan Garuda Nusantara.
Baca Juga
Advertisement
Kemenangan ini juga mengantarkan Indonesia lolos ke semifinal. Timnas Indonesia U-19 memang tidak terpengaruh lagi dengan hasil pertandingan Vietnam Vs Myanmar yang pertandingan baru digelar sejam setelah laga Timnas Indonesia U-19 vs Brunei berakhir.
M. Rafli mencetak tiga gol. Sementara Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaiman masing-masing mencetak dua gol. Satu gol lainnya dilesakkan Hanis Saghara.
Nama M. Rafli paling jadi sorotan. Sebab, tak hanya mencetak hattrick, jebolan Liga Santri ini juga membuat gol cepat saat laga baru berlangsung 43 detik.
Sayang, M Rafli tak bisa bisa tampil penuh karena mengalami cedera. Tempatnya, di lini depan timnas Indonesia U-19 kemudian digantikan Hanis Saghara.
Namun, tak urung, penampilan M. Rafli mendapat pujian dari pelatih timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri. "Penampilan Rafli cukup positif. Tapi, dia masih muda. Masih banyak yang harus diperbaiki," ujar Indra.
Indra pun meminta tak langsung menyanjung M Rafli secara berlebihan. "Saya minta siapa pun pemain itu tidak terlalu dibesar-besarkan dulu," ujar Indra. "Mereka masih belajar."
Â
Strategi Ofensif
Indra sendiri tak membantah, dirinya sejak awal memang menerapkan strategi ofensif. Pasalnya, timnas Indonesia U-19 memang wajib menang dengan banyak gol.
Dan, strategi Indra Sjafri pun berhasil. Terbukti, laga belum berlangsung satu menit, Garuda Nusantara sudah berhasil mencetak gol.
"Kami memang memperhitungkan, di babak pertama itu bisa mencetak lima gol," ujar Indra. "Kami tak ingin seperti ketika lawan Myanmar, di babak pertama tak mampu mencetak gol."
(Laporan jurnalis Bola.com Aning Jati dan fotografer Liputan6.com Yoppy Renato dari Yangon, Myanmar)
Advertisement