Liputan6.com, Manchester - Nama Romelu Lukaku mulai mendapat tempat di hati pendukung Manchester United (MU). Itu tak terlepas dari kiprah gemilang yang dipertontonkan penyerang yang baru diboyong dari Everton itu.
Baca Juga
Advertisement
Lihat saja, dari empat penampilan di Liga Inggris, dia telah mencetak empat gol untuk Setan Merah. Dia juga ikut mencetak satu gol saat MU menang 3-0 atas Basel di Liga Champions.
Mantan bek MU, Rio Ferdinand, pun percaya, Lukaku, 24 tahun, bisa menjadi legenda MU. Setidaknya, dia bisa menjadi seperti Didier Drogba yang begitu didewakan suporter Chelsea.
Namun, tentu, kata Ferdinand, Lukaku tentu masih harus meningkatkan performanya. Selain itu, Ferdinand juga menyebut penting bagi Lukaku untuk bisa jadi penentu di pertandingan-pertandingan penting MU.
"Di Chelsea, Anda tak tak akan kaget mendengar jumlah rekor jumlah gol Drogba. Tapi, dia mencetak gol-gol penting. Dia mencetak gol-gol di pertandingan besar yang selalu dikenang," ujar Ferdinand.
"Resep" ini, kata Ferdinand bisa ditiru Lukaku jika ingin terus dikenang suporter MU. "Jadi penentu di partai final Piala FA dan Liga Inggris, itu yang harus dilakukan Lukaku," ujar Ferdinand, yang membela MU pada periode 2002-2014. "Itu yang akan membuat dia selalu dicinta, selalu dikenang di MU.
Â
Â
Â
Tidak Mirip Drogba
Lukaku sendiri sudah lama dibanding-bandingkan dengan Drogba. Bahkan, saat bergabung dengan Chelsea pada 2011, Lukaku disebut-sebut sebagai "The Next Drogba".
Namun, Lukaku sendiri ternyata menolak dengan tegas. "Drogba lebih bertipe hold-up player, dia seorang target man," ujar Lukaku. "Sedangkan saya, lebih suka membawa bola dan menciptakan peluang. Kami benar-benar berbeda."
Hanya memang, Lukaku tak bisa menolak jika ada orang yang menyebut dirinya mirip Drogba. Apalagi, secara fisik, keduanya begitu mirip lantaran bertubuh tinggi besar.
"Tapi, sekali lagi, kami dua pemain yang berbeda," Lukaku menegaskan. "Saya Romelu Lukaku, saya ingin membuat sejarah saya sendiri. Saya sekarang pemain MU, Droba (mantan) pemain Chelsea."
Advertisement