Liputan6.com, Madrid - Ketimbang cuaca atau ban, Dani Pedrosa menyesalkan bobotnya yang ringan sebagai penghalang pada persaingan MotoGP 2017. Hanya berberat sedikit di atas 50 kilogram, pembalap Repsol Honda itu gagal mengeluarkan kemampuan terbaik pada seri hujan.
Pedrosa kesulitan menambah bobot bagian belakang motor untuk menambah cengkeraman ban. Alhasil, terlepas ketepatan dalam memilih tipe ban, dia tetap tidak bisa memaksimalkan kecepatan tunggangannya.
Advertisement
Baca Juga
"Saya tidak dapat mengubah ukuran saya. Tim mekanik coba mengatasi dengan menambah beban motor. Tapi, dengan begitu saya harus mengubah lagi komposisi motor dan kadang kami tidak punya waktu," kata Pedrosa, dilansir Crash.
Dalam keadaan ini, sosok berusia 31 tahun tersebut tidak berkutik pada pemanasan, kualifikasi, atau balapan yang berlangsung di bawah guyuran hujan. Beberapa di antaranya terjadi di MotoGP Belanda dan MotoGP San Marino.
Di Assen, Pedrosa menempati peringkat 13. Sedangkan dia menduduki urutan 14 di Rimini.
Keterpurukan pada dua seri itu membuatnya tercecer di persaingan juara. Memiliki 150 angka, dia tertinggal 49 poin di bawah Marc Marquez dan Andrea Dovizioso pada klasemen sementara MotoGP.