Liputan6.com, Seoul - Anthony Sinisuka Ginting sukses merebut tiket semifinal Korea Terbuka Super Series 2017. Tunggal putra Indonesia tersebut menyingkirkan Kenta Nishimoto dari Jepang dengan skor 21-19 dan 21-13 di SK Handball Stadium, Jumat (15/9/2017) siang WIB.
Anthony menjadi wakil Indonesia pertama yang lolos ke babak empat besar Korea Terbuka. Masih ada empat wakil lagi yang berjuang meraih tiket semifinal, yakni Jonatan Christie, Greysia Polii / Apriyani Rahayu, Praveen Jordan / Debby Susanto, dan Kevin Sanjaya Sukamuljo / Marcus Fernaldi Gideon.
Advertisement
Baca Juga
Melawan Kenta, Anthony memimpin 11-4 di awal game pertama. Tetapi, secara perlahan perolehan poin Anthony mulai dikejar lawan dengan 12-10, 15-13, dan 15-15. Setelah itu, kenta berbalik unggul 15-17.
Namun di poin-poin kritis, Anthony dapat mengatasi perubahan pola permainan yang diterapkan Kenta. Setelah menyamakan skor 18-18, ia berbalik unggul dan memenangkan game pertama.
"Game pertama awal dia banyak defend. Dia juga kalah angin, jadi bolanya banyak yang tanggung. Saya buat nyerangnya lebih enak. Tapi di tengah permainan, dia mengubah tempo mainnya, enggak ada bola angkat tingginya dan membuat posisi saya enggak enak. Pas dia berubah saya agak kaget sedikit karena jadi enggak enak. Jadi saya mulai mikir lagi dan lebih agresif," kata Anthony.
Di game kedua, Anthony tak mendapatkan kesulitan seperti game pertama. Setelah unggul 11-4 pada interval, ia terus melaju dan membukukan kemenangan 21-13 di game keduanya.
"Game kedua dia menang angin, mau cepetin bola-bola depannya dia banyak out. Saya baca permainan dia, sepertinya ingin menerapkan pola seperti di game pertama lagi. Jadi saya lebih siap aja di lapangan," ucap Anthony.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Â
Â
Peringkat Satu
Di semifinal Korea Terbuka, Anthony akan menantang tunggal putra nomor satu dunia, Son Wan Ho. Di atas kertas, pemain Korea itu lebih diunggulkan dari Anthony yang berada di peringkat 24 dunia.
Meski demikian, Anthony mengaku siap dan berharap bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya melawan Son. "Saya harus mempersiapkan mental dan pikiran yang lebih baik lagi. Yang penting siap capek dan siap susah. Karena besok lawannya kan top player juga, jadi sudah pasti akan capek dan susah," ucapnya.
"Besok saya mau coba lebih lepas aja. Buat nambah pengalaman juga dan apa yang dilatih selama ini bisa keluar semua dengan baik."
Advertisement