Liputan6.com, Misano - Kehadiran Jorge Lorenzo adalah sebuah proyek besar bagi Ducati pada MotoGP 2017. Biaya yang mereka keluarkan untuk membajaknya begitu besar. Perhatian tim Ducati pun seakan hanya terpusat pada X-Fuera.
Ya, kehadiran Lorenzo membuktikan bahwa Ducati benar-benar serius mengincar gelar juara dunia MotoGP 2017. Mereka berharap reputasi hebat pembalap Spanyol itu mengembalikan kejayaan Ducati yang hilang sejak Casey Stoner juara dunia musim 2007.
Baca Juga
Karenanya, perhatian publik dan tim pun seakan terfokus pada Lorenzo. Ironisnya, justru Andrea Dovizioso yang mengharumkan nama Ducati, berbeda dengan Lorenzo yang masih kesulitan menemukan performa terbaiknya.
"Sudah sepantasnya Ducati ingin ia menang dan berkembang, tapi saya tahu apa itu untuk saya, saya tidak masalah. Soal strategi, saya sudah mengerjakan bagian saya. Kurang memperhatikan saya? Mungkin saja, tapi saya tak pernah percaya itu," kata Dovizioso, dilansir Sky Sports Italia.
Saat ini Dovizioso sedang bersaing ketat dalam perburuan gelar juara dunia MotoGP 2017. Usai balapan MotoGP San Marino di Sirkuit Misano, Dovizioso yang menempati posisi kedua masih menyamai koleksi 199 poin pembalap Repsol Honda, Marc Marquez.
Advertisement
Secara keseluruhan, pembalap Italia itu sudah menyumbang empat podium juara MotoGP 2017. Sangat berbeda dengan Lorenzo yang belum sekali pun menang. Bahkan, sekadar podium saja Lorenzo baru sekali meraihnya.
"Dengan pengalaman di MotoGP dan sadar akan batasan yang dimiliki motor ini, saya tak akan terkejut jika Jorge akan mulai menang sekarang," tegas Dovizioso.