Sukses

Gagal ke Final, Apa Rencana Timnas Indonesia U-19 Selanjutnya?

Timnas Indonesia U-19 kalah adu penalti dari Thailand di babak semifinal Piala AFF U-18 2017.

Liputan6.com, Jakarta Timnas Indonesia U-19 gagal melaju ke babak final Piala AFF U-18 2017. Mimpi membawa pulang trofi juara pupus setelah di babak semifinal kalah adu penalti 2-3 (0-0) dari Thailand dalam laga yang berlangsung di Stadion Thuwunna, Yangon, Myanmar, Jumat (15/9/2017). 

Bersama Pelatih Indra Sjafri, Timnas Indonesia U-19 pernah merasakan manisnya gelar juara 2013 lalu. Saat itu, Timnas Indonesia mengalahkan Vietnam di final lewat adu penalti. 

Sayang, Indra gagal mengulang momen indah tersebut. Sebab pasukannya kali ini gagal melewati hadangan Thailand di babak semifinal. Meski mendominasi sejak babak pertama, Indonesia gagal menjebol gawang Gajah Putih. Celakanya, Timnas Indonesia U-19 harus tampil dengan 10 pemain setelah Saddil Ramdani dikartu merah di penghujung babak I.  

Indra sendiri sudah meminta maaf atas kegagalan pasukannya melaju ke final. Namun pelatih asal Sumatera Barat itu sadar tugasnya belum selesai. Sebab, Timnas Indonesia U-19 masih menyisakan satu pertandingan lagi pada perebutan tempat ketiga. 

"Recovery dulu, harus istirahat cukup," kata Indra usai pertandingan. 

"Satu hari besok, kita pulih untuk melakoni pertandingan terakhir," ujarnya menambahkan. 

 

 

2 dari 2 halaman

Para Pemain Kecewa

Sementara itu, para pemain timnas Indonesia U-19 sangat kecewa dengan kegagalan ini. Tangis Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan tidak terbendung setelah pertandingan usai. 

Indra tidak menutupi kesedihan yang dialami pasukannya. Namun dia enggan membahasnya lebih jauh. "Kondisi pemain jangan sekarang ditanya, besok baru tahu," kata Indra.  

"Kita bisa lihat mereka cukup terpukul, bersedih, karena mereka menganggap menghadapi Thailand. Mereka bisa mengatasi, tapi karena penalti mereka gagal. Jadi mereka bersedih semua. Kita hibur mereka, dan semoga mereka bisa bangkit besok," kata Indra. 

(Laporan jurnalis Bola.com Aning Jati dan fotografer Liputan6.com Yoppy Renato dari Yangon, Myanmar)

Video Terkini