Liputan6.com, Paris - Winger muda Paris Saint-Germain (PSG) Julian Draxler ingin segera hengkang ke Barcelona secepatnya. Kedatangan Neymar pada musim panas membuat Draxler kehilangan tempat di skuat utama PSG.
Namun Barca harus siap merugi jika pemain 23 tahun tersebut datang ke Camp Nou dalam waktu dekat. Sebab Draxler tampil selama 30 menit dalam laga PSG vs Glasgow Celtic di fase grup Liga Champions, Selasa (12/9/2017) lalu.
Advertisement
Baca Juga
Sesuai regulasi, pemain yang sudah dimainkan di Liga Champions tak bisa tampil bersama klub barunya di ajang dan musim yang sama. Tapi tampaknya kondisi ini tak mengurangi keinginan Draxler untuk hengkang dari Paris.
Seperti dilansir Daily Express, pada Sabtu (16/9/2017), Draxler sebetulnya sudah diincar Blaugrana pada bursa transfer sebagai pemain pengganti Neymar. Tapi kemudian Barcelona justru mencapai kesepakatan dengan Ousmane Dembele yang diboyong dari Borussia Dortmund.
Majalah mingguan Spanyol Don Balon mengklaim mantan bomber Barca, Neymar yang dibeli 220 juta euro menjadi penyebab kegelisahan Draxler. Dia merasa muak pada pelatih Unai Emery yang lebih memilih Neymar untuk melengkapi trio penyerang PSG.
Terbukti dalam kemenangan 5-0 PSG atas Celtic, Emery mempercayakan Kylian Mbappe, Edinson Cavani, dan Neymar di lini depan. Sementara Draxler menjadi cadangan bersama pemain muda lainnya, gelandang serang Giovani Lo Celso.