Liputan6.com, Malang - Usai memenangkan laga home menghadapi Persela Lamongan 2-0, pekan lalu, Arema FC kini menyisakan 10 laga tersisa. Namun, dengan posisi sementara berada di papan tengah, skuat Singo Edan dipastikan tidak akan mampu meraih juara.
Namun begitu, pelatih Arema, Joko Susilo tak mau hanya berdiam diri. Dia tetap menargetkan kemenangan dari setiap laga tersisa, setidaknya mampu memperbaiki peringkat dan terbebas dari zona degradasi.
Advertisement
Baca Juga
"Bukan berarti kami sudah tidak memiliki target di musim ini. Setidaknya, kita harus maksimalkan sisa laga yang ada untuk bisa terus memperbaiki posisi klasemen," ujar pelatih yang akrab disapa Gethuk ini.
Selain itu, pihak manajemen Arema FC pun akan terus melakukan evaluasi untuk memperbaiki tim. Termasuk mengevaluasi kinerja para pemain tanpa kecuali, untuk kelanjutan kontrak di musim selanjutnya.
Namun, Joko yakin, di akhir musim, para pemainnya tetap akan bermain sebaik mungkin. Mereka akan mengeluarkan kemampuan terbaik, agar bisa eksis di kompetisi paling elite sepak bola Indonesia.
"Kualitas pemain masih akan terus menjadi sorotan. Tidak hanya dari pihak manajemen Arema saja, dari tim lain. Mereka juga pasti akan memantau, karena kompetisi tak berhenti di satu musim saja," ujarnya.
Maka itu, kata Joko, dia percaya, pemain Arema FC tak akan mungkin bermain asal-asalan.
Simak video pilihan di bawah ini:
Â
Tandang ke Kukar
Sementara itu, Arema akan kembali turun gelanggang, tengah pekan ini. Rabu (20/9), tim kelahiran 1987 ini akan mencoba meraih poin pada laga away yang akan berlangsung di Tenggarong lawan tuan rumah Mitra Kukari.
Joko pun optimistis, pasukannya bisa meraih hasil positif di laga ini. "Kita akan membawa 18 pemain terbaik untuk bisa mencuri poin di Kukar," pungkasnya.
Advertisement