Liputan6.com, Jakarta - Jendela transfer musim panas 2017 sudah ditutup beberapa waktu lalu. Namun, ada beberapa bisnis yang berjalan tak sesuai dengan harapan sejumlah klub.
Baca Juga
Advertisement
Hal itu jelas akan berpotensi kepada bursa transfer Januari 2018. Beberapa tim sudah pasang kuda-kuda untuk mulai memasukkan daftar incaran agar negosiasi berjalan lancar.
Sebab, ada sekian pemain bintang yang kabarnya bakal hengkang ke klub besar belum terwujud. Banyak alasan di balik itu.
Nah, ada lima pemain bintang yang klausul penjualannya bakal segera diaktifkan. Siapa saja? Berikut daftarnya dikutip Sportskeeda:
1. Andrea Belotti (Torino)
Striker Torino Andrea Belotti adalah salah satu pemain paling dicari di Eropa setelah menjaringkan 26 gol dalam 35 pertandingan musim lalu. Ini adalah saat yang menarik bagi pemain seperti Belotti, karena hanya ada sedikit pencetak gol alami akhir-akhir ini.
Belakangan ini akan sulit menemukan striker yang bermain di belakang pemain utama lainnya. Belotti adalah sebuah jawaban dari semuanya, tapi masih saja belum cabut dari Torino.
Aksi impresif Belotti telah membuatnya dibandingkan dengan Christian Vieri. Nah karena itulah Torino memasukkan klausul 100 juta euro yang sangat besar dalam kesepakatannya. Tapi, dia bisa saja cabut pada Januari 2018 karena beberapa raksasa Eropa masih antre, seperti Real Madrid, Chelsea, sampai Barcelona.
2. Inaki Williams (Athletic Bilbao)
Sebuah pertanyaan menarik yang sering diajukan adalah bagaimana bisa Inaki Williams masih saja bertahan di Athletic Bilbao, mengingat potensi besarnya selama musim-musim terakhir. Penampilannya masih jadi salah satu yang terbaik berkat fleksibilitasnya sebagai pemain sayap dan bermain melalui tengah dengan peran striker sentral.
Williams sangat cepat dan bisa melewati lawannya dengan mudah dengan skill mumpuni. Tapi potensinya jarang terlihat karena dia tak bermain di klub besar.
Potensi besarnya itu akan kian terasah andai bergabung ke klub yang juga besar. Klausul pelepasan € 50 juta tampaknya sangat dapat dicapai, bahkan murah di pasar saat ini. Oleh karena itu, Liverpool, Barcelona, dan Arsenal saling sikut untuk tanda tangan sang pemain.
Advertisement
3. Jean Michael Seri (OGC Nice)
Pemain berposisi sebagai playmaker ini sebenarnya hampir mengucapkan selamat tinggal Nice pada Juli 2017. Namun, ketidakmampuan Barcelona untuk mendapatkan kesepakatan bisa menjadi peruntungan bagi klub lain.
Seri adalah gelandang serang yang stylish. Dia pemain serbaguna yang bekerja keras, dan memiliki kemauan untuk belajar serta memperbaiki permainannya.
Buktinya dia menjadi pemain kunci Nice segera setelah tiba dari klub Portugal, Pacos. Dia menjadi anggota integral tim asuhan Lucien Favre di musim 2016/17 ketika Nice menjadi salah satu klub kejutan dengan lolos ke Eropa.
Sayang sekali Seri tidak pindah ke Barcelona setelah mengaku cintanya kepada klub tersebut. Padahal dia digadang-gadang menjadi The Next Xavi Hernandez.
4. Julian Brandt (Bayer Leverkusen)
Mungkin musim yang buruk di Bayer Leverkusen, bahkan bencana, tapi ada satu titik terang, yakni Julian Brandt. Masih berusia 21 tahun, penampilannya musim lalu telah membuatnya jadi perhatian di Eropa.
Pemain muda Jerman ini sering tampil sebagai pemain sayap, namun bisa juga memegang peran di lini tengah serta menekan dari depan. Brandt memiliki semua kualitas yang Anda harapkan dari seorang pemain sayap termasuk kemampuan untuk mengalahkan lawannya dengan kecepatan atau skill.
Kemampuannya untuk bertahan juga penting. Dia menjadi pemain termuda yang melakukan itu semua untuk klub tersebut pada usia 21 tahun dan 116 hari.
Pengalaman untuk pemain muda seperti ini telah membuat permainannya berkembang dengan cepat. Dia mungkin akan jauh lebih baik pada saat klausul pelepasan 17 juta pounds itu aktif di musim panas 2018.
Advertisement
5. Alejandro Grimaldo (Benfica)
Grimaldo telah melalui dua akademi pemuda terbaik di Spanyol. Pertama kali muncul di Valencia sebelum pindah ke La Masia-nya Barcelona. Sayangnya, dia tidak mampu menembus skuat inti di Barca.
Namun demikian, Grimaldo telah membangkitkan kariernya sendiri di tempat lain. Sejak pindah ke Benfica pada Januari 2016, dia telah berkembang dengan luar biasa.
Cedera agaknya tetap menjadi masalah dan jadi kekhawatiran terbesar seputar pemain tersebut. Namun kemampuannya menjadi salah satu yang menarik buat klub-klub besar Eropa.
Dalam peran full-back kiri, Grimaldo sangat kuat, dan terkenal karena kemampuannya saat overlap. Pemain berusia 21 tahun itu cepat saat mendukung serangan dan memiliki kualitas prima pada bola. Passing dan crossing-nya juga terbilang bagus.
Dia bisa dibandingkan dengan Jordi Alba, yang memiliki gaya serupa. Itu membuat klausul rilisnya yang seharga € 60 juta sangat menggoda.(Eka Setiawan)