Liputan6.com, Turin - Direktur Utama Juventus, Beppe Marotta, mengakui tak dapat berbuat apa-apa jika striker Paulo Dybala meminta hengkang dari klub suatu hari nanti. Dia juga menegaskan akan jadi pihak yang menentang pemberian klausul pelepasan pada para pemain.
Dybala baru saja mencatatkan rekor pribadi usai membawa kemenangan 3-1 atas Sassuolo, Minggu (17/9/2017) lalu. Hattrick pemain 23 tahun tersebut langsung menempatkannya sebagai top scorer sementara Serie A dengan koleksi 8 gol.
Advertisement
Baca Juga
Jika dirata-rata, Dybala menciptakan rata-rata dua gol per partai. Pencapaian mengesankan tersebut makin spesial karena ditorehkan kala melakoni pertandingan ke-100 bersama Juventus.
"Dybala? Pemainlah yang menentukan nasibnya sendiri, dan jika dia ingin pergi, kami tidak mungkin menahannya," kata Marotta kepada Premium Sport .
Dia juga menegaskan rasa puasnya terhadap striker Argentina Gonzalo Higuain meski tengah berjuang mengembalikan ketajamannya. Sama seperti Dybala, Higuain dianggap penting dalam mempertahankan gaya permainan Juventus.
"90 juta euro untuk (klausul pelepasan) Higuain? Kami tidak ingin melepasnya. Kami membangum tim setelah penjualan Pogba dan kami senang dengannya," jelas pria berusia 60 tahun itu.
"Di luar semua itu, dia penting bagi gaya permainan kita. Keunggulan di Serie A? Terlalu dini untuk membicarakan poin," kata Marotta.