Sukses

MotoGP Aragon: Sirkuit Paling Berbahaya, tapi Menghibur

MotoGP Aragon, akhir pekan ini, akan menandai gelaran balapan ke-900 dalam sejarah kejuaraan balap motor.

Liputan6.com, Aragon - MotoGP Aragon, akhir pekan ini, akan menandai gelaran balapan ke-900 dalam sejarah kejuaraan balap motor sejak dimulai di Isle of Man, 13 Juni 1949. Lintasan sepanjang 5 km tersebut ternyata masuk dalam daftar lima sirkuit yang berlawanan dengan arah jarum jam, yakni Austin, Sachsenring, Phillip Island, dan Valencia.

Sirkuit yang memiliki alur berlawanan dengan arah jarum jam cenderung lebih membahayakan keselamatan pembalap. Namun begitu, penikmat kuda besi di seluruh dunia akan terhibur ketika para pembalap MotoGP memacu kecepatan maksimal di lurus sepanjang 968 m.

Di tengah persaingan yang begitu ketat di antara tiga kandidat juara: Marc Marquez, Andrea Dovizioso, dan Maverick Vinales, Baby Alien--julukan Marquez--dan Top Gun punya kans besar untuk mencetak kemenangan pada balapan seri 14 ini.

Pasalnya, Marquez dan Vinales bakal tampil di depan pendukungnya. Ini tentu menambah motivasi kedua pembalap yang sama-sama memiliki misi terselubung pada balapan akhir pekan ini.

Itu merupakan sepenggal cerita tentang Sirkuit Aragon dan persaingan tentang ketiga pembalap unggulan di MotoGP 2017 itu. Namun sebenarnya ada beberapa hal menarik yang belum diketahui secara keseluruhan.

2 dari 2 halaman

5 Cerita Sirkuit Aragon

1. 2017 menandai tahun kedelapan secara beruntun Motorland Aragon menjadi tuan rumah GP. Kejuaraan tersebut telah mengunjungi Alcaniz setiap tahun sejak 2010 dan merupakan trek keenam Spanyol untuk menjadi tuan rumah putaran kejuaraan dunia setelah Jerez, Catalogna, Jarama, Montjuic, dan Valencia.

2. Tim Honda adalah pabrikan tersukses di Sirkuit Aragon dengan empat kemenangan MotoGP melalui tiga pembalap berbeda yakni Casey Stoner (2011), Dani Pedrosa (2012), dan Marc Marquez (2013-2016).

Marc Marquez masih jadi salah satu pembalap unggulan di MotoGP Aragon. (AP/Antonio Calanni)

3. Marc Marquez sudah meraih pole dalam seluruh empat kesempatan ia tampil di kelas MotoGP sirkuit Aragon.

3. Pembalap non-Spanyol yang pernah memenangi balapan di Sirkuit Aragon di tiga kelas berbeda yakni Casey Stoner ( MotoGP di 2010 & 2011), Andrea Iannone (Moto2 2010), Romano Fenati (Moto3 2014), Miguel Oliveira (Moto3 2015), Sam Lowes (Moto2 2016).

5. MotoGP Aragon adalah satu dari tiga sirkuit musim ini yang belum bisa dimenangi Valentino Rossi di kelas MotoGP. Dua lainnya adalah Austin dan Red Bull Ring.

6. Michael van der Mark masih memiliki kesempatan untuk menjadi pembalap kedua asal Belanda yang tampil di kelas utama MotoGP sejak Jurgen van den Goorbergh pada 2005.