Sukses

MotoGP: Belum Pulih 100 Persen, Rossi Berharap Balapan Basah

Rossi menilai fisiknya akan lebih mudah bekerja jika balapan MotoGP Aragon berlangsung di lintasan basah.

Liputan6.com, Alcaniz - Sesi latihan bebas pertama (FP1) dan kedua (FP2) MotoGP Aragon 2017, Jumat (22/9/2017), berakhir dengan hasil yang tak begitu baik bagi Valentino Rossi. Penyebabnya bisa saja dari faktor fisik atau lintasan.

Untuk Rossi, menjadi peserta MotoGP Aragon adalah sesuatu yang sedikit dipaksakan. Itu karena seharusnya ia masih menjalani proses pemulihan sesudah operasi cedera patah kaki. Namun, pembalap Movistar Yamaha itu seakan tak mempedulikan kondisi fisiknya.

Hebatnya lagi, ia mampu melewati prosedur tes kesehatan yang dilakukan sebelum agenda MotoGP Aragon dimulai. Sayang, belum ada tanda-tanda positif yang diperlihatkan pembalap berusia 38 tahun itu. Setelah menempati posisi ke-18 FP1, ia merosot ke urutan ke-20 pada FP2.

Meski tak cukup meyakinkan, setidaknya informasi berharga didapat The Doctor. Mempertimbangkan kondisi fisiknya saat ini, ia berharap balapan yang dihelat pada Minggu (24/9/2017) akan berlangsung di lintasan basah.

"Kami berharap Sabtu dan Minggu yang kering. Jika basah, saya juga tak memiliki masalah. Tentu saat kering akan lebih menuntut, pada kaki dan yang lainnya," ungkap Rossi seperti dikutip Crash.



"Seperti saat tes di Misano, lintasan basah membuat lengan dan bahu saya lebih sedikit bekerja. Karena saat pengereman, saya tak memiliki kekuatan di kaki, jadi sedikit lebih menuntut. Hal lain di tempat kering, Anda harus terus melaju lebih banyak dari satu sisi ke sisi yang lain," ia menambahkan.
2 dari 2 halaman

Bukan soal Gelar

Sebelumnya, banyak yang mempertanyakan alasan Rossi begitu ngotot turun di MotoGP Aragon. Padahal, peluangnya untuk merebut gelar juara dunia bisa dibilang sudah hampir tertutup. Hanya sedikit keajaiban yang bisa membantu Rossi menjadi juara dunia.



Seperti diketahui, operasi patah kakinya memaksa Rossi absen pada MotoGP San Marino di Sirkuit Misano. Alhasil, pembalap Italia itu pun kian tertinggal di klasemen MotoGP. Meski tetap di urutan keempat, kini ia sudah terpaut 42 poin dari Marc Marquez dan Andrea Dovizioso.

Namun, Rossi telah membantah bahwa motivasinya kembali pada MotoGP Aragon bukan soal gelar juara dunia. "Bukan untuk juara. Saya rasa persaingan masih terbuka, terutama untuk tiga pembalap teratas. Tapi tujuan saya kembali bukan karena gelar," ucapnya.