Liputan6.com, Alcaniz - Sejatinya, target Valentino Rossi pada balapan MotoGP Aragon 2017 di Motorland Aragon, Minggu (24/9/2017), hanya sekadar untuk menambah poin. Akan tetapi, target itu berubah seiring kesuksesannya di kualifikasi.
Rossi sendiri memang terlihat memaksakan diri untuk mengikuti balapan MotoGP Aragon. Meski dianjurkan masih harus menjalani proses pemulihan, pembalap Movistar Yamaha itu ngotot untuk kembali ke lintasan.
Baca Juga
Perjuangannya melawan rasa sakit di kakinya pun terbayar mahal. Ia berhak memulai balapan dari posisi ketiga setelah tampil impresif di kualifikasi, Sabtu (24/9/2017). Rossi hanya terpaut 0,180 detik dari rekan setimnya, Maverick Vinales yang merebut pole position.
"Tujuan saya di sini adalah menyelesaikan balapan, lalu saya mendapat poin di klasemen. Kini, dengan start di barisan terdepan, saya menginginkan sesuatu yang lebih," kata Rossi seperti dilansir Speedweek.
Rossi sendiri sudah tak terlalu berharap pada peluangnya menjadi juara dunia MotoGP 2017. Itu karena ia sudah tertinggal jauh dari para pesaingnya di klasemen: Marc Marquez, Andrea Dovizioso, dan Vinales.
Advertisement
Duduk di urutan keempat dengan raihan 157 poin, The Doctor tertinggal 26 poin dari Vinales dan 42 poin dari Marquez-Dovizioso. Bisa dibilang, peluang Rossi untuk menaiki takhta juara dunia sudah nyaris tertutup.
Meski start dari baris pertama, pembalap berusia 38 tahun itu menilai akan kesulitan menghadapi para rivalnya saat balapan MotoGP Aragon berlangsung. "Honda mungkin akan berada di depan saat balapan. Lalu mungkin Vinales dan (Jorge) Lorenzo."