Liputan6.com, Bandung - Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy, menyebut peluang anak asuhnya mengalahkan Persib Bandung sebenarnya sangat besar. Namun, kondisi permainan di babak kedua membuat mereka gagal membawa pulang tiga angka.
Dalam pertandingan yang berakhir imbang 1-1 di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (24/9/2017), Evan Dimas dan kawan-kawan berhasil menguasai permainan terutama pada babak pertama.
Advertisement
Baca Juga
"Tapi babak kedua kita (tempo permainan) melambat. Persib main bagus dan memberikan tekanan 25 menit setelah babak kedua. Kita tertekan dan banyak melakukan penyelamatan. Anak-anak juga dapat peluang bagus tapi tidak bisa cetak gol. Harusnya bisa memenangkan laga," ungkap Simon.
"Gol kami tadi justru datang dari peluang sulit. Sedangkan kesempatan emas justru kami gagal maksimalkan menjadi gol," sambungnya.
Simon menyebut, keinginan meraih hasil positif membuat Persib tampil ngotot di babak kedua. Setelah hanya bermain imbang di dua pertandingan sebelumnya, Maung Bandung tidak mau terpeleset lagi agar bebas dari tekanan bobotoh.
"Itu yang membuat mereka kerja keras sehingga menyusahkan kami," jelas Simon.
Menurut Wahyu Subo Seto
Gelandang Bhayangkara FC, Wahyu Subo Seto, mengutarakan hal senada. Dia menyatakan perubahan taktik Persib selepas jeda membuat mereka kerepotan.
"Hasil seri sudah bagus untuk laga tandang ini. Tapi kita sebenarnya menginginkan kemenangan," katanya.
"Di 25 menit akhir kita lebih banyak memainkan bola panjang. Selanjutnya laga kandang melawan Bali United, Insha Allah kita evaluasi agar bisa memenangkan pertandingan," pungkasnya.
Advertisement