Sukses

Pelatih Inter Milan Tidak Puas Menang Tipis Lawan Genoa

Inter Milan menang tipis atas Genoa berkat satu gol Danilo D'Ambrosio.

Liputan6.com, Milan - Inter Milan harus bersusah payah menaklukkan Genoa dalam lanjutan Serie A pekan keenam, Minggu (24/9/2017). Bermain di Stadion Giuseppe Meazza, I Nerazzuri hanya mampu menang 1-0, lewat gol telat yang diciptakan bek Danilo D’Ambrosio di menit 87.

D’Ambrosio berhasil memanfaatkan sepak pojok yang diambil Joao Mario dari sisi kanan pertahanan Genoa. Sundulan bek 29 tahun itu tak mampu dihalau kiper Genoa, Mattia Perin. Inter tak mampu menambah keunggulan dalam waktu yang tersisa meski dua peman Genoa diusir wasit.

“Situasi bola mati adalah kekuatan bagi kami dan opsi penting yang bisa kami manfaatkan, seperti yang terjadi hari ini. Itu membuat kami memenangkan pertandingan,” ucap pelatih Inter Milan, Luciano Spalletti ke Mediaset Premium.

Dengan kemenangan ini, Inter tetap berada di peringkat ketiga dengan 16 poin, sekaligus menjaga jarak dari pimpinan klasemen, Napoli dan Juventus, yang masing-masing meraih poin sempurna dari enam laga yang sudah dimainkan. Meski demikian, Spalletti tetap kurang puas terhadap penampilan anak asuhnya.

 “Hari ini kami menggerakkan bola terlalu lambat, walaupun kami bermain sebagai tim. Inter bermain dengan terorganisasi, terlalu terorganisasi malah, tapi yang kami butuhkan adalah semacam inspirasi untuk mendobrak dan menjadi tak terduga,” kata mantan pelatih AS Roma itu.



Pada laga tersebut, bomber sekaligus kapten Inter, Mauro Icardi, kembali gagal mencetak gol. Sementara para pesaingnya di daftar top scorer, seperti Paulo Dybala dan Ciro Immobile, masih melanjutkan tren mencetak gol di setiap laga.

“Kami harusnya memberi Mauro Icardi servis yang lebih tak terduga lagi. Kualitas dia adalah di area kotak penalti, jadi harusnya kami percaya bahwa dia akan memanfaatkan umpan menjadi gol. Inter Milan adalah tim dengan jumlah umpan silang terbanyak di Serie A musim ini, sehingga di sana ada peluang,” ujar Spalletti.
 
2 dari 2 halaman

Ciptakan Mental Juara

Dalam dua laga terakhir, Inter selalu terlambat mencetak gol. Sebelumnya, saat bertandang ke markas Bologna hari Selasa lalu, Inter juga baru menyamakan kedudukan saat pertandingan akan berakhir. Karena itu, menurut Spalletti, Inter membutuhkan mental juara agar dapat mengatasi lawan-lawannya.

“Kami harus menciptakan mental juara yang membuat kami merasa bisa mengalahkan siapa pun. Kami sedang berupaya ke arah sana dan para fans yang datang ke San Siro juga menciptakan atmosfer yang luar biasa,” tutut Spalletti.

Menurut Spalletti, tidak mudah menciptakan mental juara di kubu Inter setelah melewati musim yang sulit dalam beberapa tahun terakhir. Sementara dua rival timnya, Napoli dan Juventus, baginya, merupakan tim yang memiliki mental juara yang ia maksud.

“Napoli dan Juventus punya mental itu. Demikian juga Roma dan Lazio, menurut saya. Kita juga tidak boleh meremehkan Sampdoria dan Torino yang juga dua tim yang kuat,” tandas Spalletti. (Abul Muamar)