Liputan6.com, Paris- Paris Saint Germain (PSG) benar-benar menganakemaskan Neymar. PSG dikabarkan telah meminta Edinson Cavani untuk memberikan kesempatan kepada Neymar menjadi eksekutor penalti pertama mereka.
Seperti diketahui, Neymar berselisih dengan Cavani di tengah lapangan saat PSG bersua Lyon pertengahan September lalu. Neymar berniat merebut jatah eks pemain Palermo itu sebagai penendang penalti.Â
Baca Juga
Advertisement
Ketika itu Cavani menolak permintaan Neymar dan tetap mengeksekusi penalti yang berujung pada kegagalan. Hubungan keduanya memburuk usai kejadi tersebut. Neymar berhenti memfollow Cavani di Instagram dan konon meminta PSG untuk segera menjualnya.
PSG nampaknya keberatan bila harus menjual Cavani. El Pais melaporkan, PSG menyiapkan cara baru agar bisa memuaskan Neymar dan Cavani.
PSG mengimig-imingi Cavani bonus satu juta euro asalkan Cavani mau menyerahkan tugas mengeksekusi penalti kepada Neymar. Awalnya bonus tersebut akan diberikan PSG kepada Cavani jika dia mampu jadi top scorer Ligue 1 musim ini.
Namun kini bos PSG Nasser Al Khelaifi akan memberikan bonus tersebut kepada Cavani tak tergantung dengan perolehan golnya di musim ini. Syaratnya cuma Cavani menyerahkan tugas menjadi algojo tendangan penalti kepada Neymar.
Sayangnya bujukan PSG ini tak membuahkan hasil. Walau tawaran tersebut cukup mengiurkan, Cavani menolaknya.
Nasser Al Khelaifi nampaknya harus mencari cara lain meredakan ketegangan di timnya. Sebab Neymar juga sudah menolak permintaannya agar membiarkan Cavani tetap jadi algojo penalti utama.