Liputan6.com, Alcaniz - Usai balapan MotoGP Aragon 2017 di Motorland Aragon, Minggu (24/9/2017), peluang Marc Marquez untuk menjadi juara dunia semakin besar. Valentino Rossi pun tak sungkan mengakui hal tersebut.
Julukan The Baby Alien memang layak disematkan kepada Marquez saat dia baru naik kelas ke MotoGP. Di usianya yang baru 24 tahun, dia berpeluang besar meraih gelar juara dunia keenam (keempat di MotoGP).
Advertisement
Baca Juga
Di MotoGP musim ini, pembalap Repsol Honda itu menjadi yang paling konsisten. Kehebatannya kembali dibuktikan pada MotoGP Aragon. Start dari posisi kelima, dia mampu menyudahi balapan dengan menjadi pembalap pertama yang menyentuh garis finis.
Dengan sabar ia menyalip satu per satu pembalap yang ada di depannya. Pada akhirnya, pembalap asal Spanyol itu mampu menyudahi balapan dengan waktu 42 menit 06,816 detik, unggul 0,879 detik atas rekan setimnya, Dani Pedrosa.
"Dalam kejuaraan, Marc telah membuat langkah besar menuju gelar. Sepertinya Honda telah meningkatkan performa secara signifikan usai tes musim panas di Brno. Dia menang di Brno, hampir kalah di Spielberg," kata Valentino Rossi, pembalap Movistar Yamaha, dilansir Tuttomotoriweb.
"Di Silverstone sangat kuat, tapi mesinnya bersamalah di sana. Lalu ia menang dalam hujan di Misano dan di Aragon. Saya pikir akan sangat sulit bagi para lawannya di kejuaraan," Rossi menambahkan.
Â
Situasi di Klasemen
Dari 14 balapan musim ini, sudah lima kemenangan diraih Marquez. Pencapaian itu membawanya ke puncak klasemen MotoGP dengan raihan 224 poin, unggul 16 poin atas pembalap Ducati, Jorge Lorenzo.
Dengan empat balapan yang tersisa, tak akan sulit bagi Marquez untuk mengunci gelar juara dunia. Apalagi, empat seri tersisa termasuk balapan favorit Marquez, yakni Jepang, Australia, Malaysia, dan Valencia.
Karena hal itu pula Rossi, pembalap Movistar Yamaha, sudah tak terlalu memikirkan peluangnya menjadi juara dunia. Bahkan, usai balapan di Aragon, posisi keempat di klasemen yang ditempatinya direbut Pedrosa dengan selisih dua poin.
Advertisement