Liputan6.com, London - Konsistensi Arsenal bakal mendapat ujian dari West Bromwich Albion saat keduanya bertemu di Emirates, dalam lanjutan Liga Inggris, dinihari WIB. Saat ini, The Gunners tengah mencoba bangkit dan kembali ke jalur kemenangan.
Baca Juga
Advertisement
Usai dua kekalahan beruntun dari Stoke City dan Liverpool, Arsenal meraih tiga kemenangan dari empat laga terakhir di semua kompetisi, satu di antaranya di Liga Inggris. Tetapi, untuk melanjutkan tren positif itu, Arsenal bakal mendapat adangan dari West Brom.
Dalam dua musim belakangan, kedua tim sama-sama berbagi dua kemenangan. Arsenal juga berjaya di kandang sendiri. Tetapi, tetap tidak mudah untuk Mesut Ozil dan kawan-kawan meraih tiga poin dari The Baggies.
Pada musim lalu, Arsenal hanya menang melalui gol semata wayang Oliver Giroud pada empat menit sebelum laga berakhir. Sedangkan dua musim lalu, mampu mendominasi dengan mencetak dua gol pada babak pertama, tetapi Arsenal tidak bisa berbuat banyak di babak kedua.
Hal yang wajar apabila Arsene Wenger pun mewaspadai calon lawannya kali ini. Apalagi, posisi West Brom di di peringkat ke-10 klasemen sementara masih lebih baik ketimbang Arsenal yang ada di posisi ke-12.
Lengah sedikit bukan tidak mungkin bakal membuat tuan rumah tersandung kembali di kompetisi paling bergengsi ini. Tentu, Arsenal tak menginginkan ini.
“West Brom memiliki budaya Liga Inggris, manajer yang tahu bagaimana liga bekerja. Mereka sangat kuat dalam bola-bola mati, solid dalam bertahan, itu akan sulit untuk mencetak gol melawan mereka,” kata Wenger yang bergabung dengan Arsenal pada tahun 1996.
Nostalgia Gibbs
Pertandingan nanti juga akan menjadi yang pertama untuk Wenger berhadapan dengan mantan pemainnya Kieran Gibbs. Pemain 27 tahun itu pindah dari Emirates pada musim panas ini.
Selain menjadi reuni bagi Gibbs dan Wenger, laga ini juga akan spesial untuk Gareth Barry yang bisa membuat penampilan ke-633 di Liga Inggris. Catatan itu akan menjadi rekor baru untuk kompetisi ini.
West Brom sendiri punya serupa dengan Arsenal. Datang ke Emirates, mereka membawa ambisi memperbaiki performa.
Maklum, di tiga laga terakhir, tim asuhan Tony Pulis tak pernah meraih kemenangan. Dua kali kalah dan sekali imbang. Terakhir, mereka ditekuk Manchester City 1-2.
Advertisement