Liputan6.com, Paris - Marco Verratti adalah salah satu nama yang santer disebut bakal hijrah ke Barcelona pada bursa transfer musim panas 2017. Namun, hingga batas akhir transfer, kepindahan gelandang Paris Saint-Germain (PSG) itu tak terwujud.
Begitu banyak pemain top yang sempat dikaitkan dengan Barcelona di musim panas lalu. Pelatih Ernesto Valverde memang ingin merombak skuat besar-besaran agar petaka mengakhiri musim hanya dengan gelar Copa del Rey tak kembali terulang.
Advertisement
Baca Juga
Salah satu pemain yang dipercaya bisa meningkatkan kualitas performa Barcelona adalah Verratti. Sayangnya, merekrut gelandang berusia 24 tahun itu tak semudah membalikkan telapak tangan. Meski pemain Italia itu sudah tertarik, PSG justru menghalanginya.
Karena gagal pindah, Verratti sampai mengkritik mantan agennya sendiri, Donato Di Campli. Bahkan, kegagalan itu sampai membuat Verratti mengganti agennya dengan Mino Raiola. Pelatih Bayern Munchen, Carlo Ancelotti menilai hal itu sebagai sikap buruk.
"Saya tidak menyukai apa yang dia lakukan dan saya tidak menyukai sikap seperti ini. Saya tidak tahu apakah itu dia benar-benar ingin pergi atau sekadar strategi untuk mendapatkan kenaikan gaji," tegas Ancelotti, dikutip Calciomercato.
Ya, salah satu upaya yang dilakukan PSG agar Verratti tak hijrah ke Barcelona adalah memagarinya dengan banderol 100 juta euro (Rp 1,4 triliun). Mereka juga menyiapkan kontrak baru jangka panjang untuk Veratti.
"PSG adalah tim yang berbeda sekarang. Banyak investasi yang mereka lakukan. Saya akan senang bertemu dengan beberapa mantan pemain saya seperti Thiago Silva, (Adrien) Rabiot, Verratti, (Javier) Pastore. Kami dalam kondisi sangat bagus dan saya masih berkomunikasi dengan (pemilik PSG) Nasser Al-Khelaifi," kata Ancelotti yang sempat melatih PSG 1,5 tahun itu.