Liputan6.com, Jakarta Gaya ugal-ugalan Paris Saint Germain (PSG) pada bursa transfer musim panas lalu membuat sejumlah klub, termasuk Real Madrid, Bayern Munchen, dan Juventus, jengkel. Lewat lobi-lobi kelas atas, ketiga klub ini pun mendorong UEFA mengeluarkan ultimatum kepada PSG.Â
Dengan dukungan dan yang tidak terbatas dari pengusaha asal Timur Tengah, PSG leluasa bergerak dalam perburuan pemain. Tim asal Kota Paris ini bahkan dengan mudahnya mengaktifkan klausul pelepasan Neymar dari Barcelona yang bernilai 222 juta euro.Â
Advertisement
Baca Juga
Tidak puas, PSG juga mendatangkan Kylian Mbappe di penghujung bursa transfer. Dia hadir di Les Parisiens sebagai pemain pinjaman dengan opsi pembelian seharga 180 juta euro.Â
Kehadiran dua pemain ini tentu saja menjadi kabar baik bagi sang pelatih Unai Emery. Sebab kedua amunisi tersebut semakin melengkapi komposisi pasukannya musim ini.
Namun tidak demikian dengan manajemen. Para petinggi PSG waswas setelah sejumlah tim-tim besar seperti, Real Madrid, Bayern Munchen, dan Juventus melobi UEFA. Mereka meminta agar otortias sepak bola Eropa itu menyelidiki pola perekrutan Les Parisiens.
Menurut El Pais seperti dilansir AS, PSG khawatir bakal dikeluarkan dari Liga Champions 2018/19 oleh UEFA bila gagal memenuhi aturan Financial Fair Play. Ancaman ini membuat sang pemilik, Nasser Al-Khelaifi, bergerak cepat. Dia langsung menghubungi agen-agen pemain yang berpotensi dilepas demi menyeimbangkan neraca keuangan timnya.Â
Setidaknya ada delapan nama yang terpaksa harus dilepas PSG. Mereka adalah Di MarÃa, Javier Pastore, Blaise Matuidi, Lucas Moura, Julian Draxler, Hatem Ben Arfa, Serge Aurier, dan Thiago Silva. Namun hanya dua yang laku. Matuidi berlabuh ke Juventus dengan nilai transfer sebesar 20 juta euro dan Aurier ke Tottenham Hotspur dengan harga 25 juta euro.
El Pais juga melaporkan, langkah manajamen sempat menimbulkan pergolakan di tim PSG. Para pemain dikabarkan tersinggung dengan langkah yang diambil pemilik guna memuluskan transfer Neymar dan tidak membuat PSG terusir dari Liga Champions. Â
Â