Liputan6.com, Jakarta - Bukan pemain sembarangan bila sebuah klub berani mengeluarkan banyak uang. Ada hal spesial dari sang pemain yang membuatnya pantas dihargai mahal pada bursa transfer musim.
Neymar misalnya. Pemain asal Brasil itu dibeli Paris Saint-Germain (PSG) dari Barcelona dengan mahar 222 juta euro. Uang sebanyak itu menjadikannya pemain termahal dunia.
Advertisement
Baca Juga
Harga mahal yang dikeluarkan PSG untuk memboyong Neymar terbayar lunas dengan performa sanga pemain. Striker berusia 25 tahun itu tampil heroik dalam lima penampilan Ligue 1.
Neymar sudah mencetak empat gol. Dia juga menciptakan 27 peluang di kotak penalti lawan, empat di antaranya berhasil menjadi gol.
Namun apa jadinya bila pemain yang dibeli dengan harga mahal malah mengalami cedera panjang? Berikut ada tiga pemain yang dibeli mahal tapi malah cedera.
Â
Â
Â
Ousmane Dembele
Barcelona membeli Ousmane Dembele untuk menggantikan peran Neymar yang hengkang ke PSG. Dembele dibeli dengan mahar 105 juta euro dari klub Jerman, Borussia Dortmund.
Namun sayangnya, baru dua laga bersama Barcelona, striker berusia 20 tahun itu sudah mengalami cedera otot tendon di kaki kirinya. Cederanya itu membuat Dembele harus absen selama tiga bulan.
Dembele mengalami cedera saat Barcelona menang 2-1 atas Getafe dalam lanjutan La Liga. Pelatih Barcelona, Ernesto Valverde menyebut cedera yang dialami Dembele bisa terjadi karena kurangnya menit bermain.
Advertisement
Ilkay Gundogan
Di awal kedatangannya, Pep Guardiola memutuskan memboyong gelandang Borussia Dortmund, Ilkay Gundogan ke skuat Manchester City. Gundogan didatangkan dengan biaya 27 juta euro.
Gundogan memang tampil cemerlang di awal musim 2016/17. Dia mampu memimpin lini tengah Manchester City. Saat melawan Watford, Desember 2016, petaka terjadi untuk Gundogan.
Pria berusia 26 tahun itu mengalami cedera ligamen lutut yang membuatnya naik ke meja operasi. Gundogan pun menutup kiprahnya di Liga Inggris lebih cepat. Dia absen sepanjang musim hingga sekarang.
Marko Pjaca
Pada 21 Juli 2016, Juventus mendatangkan winger Kroasia, Marko Pjaca. Juventus harus menyerahkan uang sebanyak 23 juta euro ke rekening Dinamo Zagreb untuk mendapatkan tanda tangan Pjaca.
Pjaca merupakan pemain yang bisa bermain sebagai winger, penyerang lubang, atau gelandang serang. Namun sayang, fans Juventus baru sedikit melihat aksinya sampai sekarang.
Oktober 2016, dia mengalami cedera parah, rekat fibula yang membuatnya menepi dari lapangan hijau selama enam pekan. Dia juga mengalami cedera ligamen pada Maret 2017 yang membuatnya masih absen hingga saat ini.
Advertisement