Liputan6.com, Dortmund - Manchester City diprediksi menjadi salah satu klub yang melenggang ke fase knockout dari Grup F Liga Champions musim ini. Sedangkan satu jatah lainnya akan menjadi milik Napoli atau Shakhtar Donetsk.
Sejak undian fase grup digelar pada akhir Agustus lalu, Napoli dan Manchester City banyak dijagokan. Tetapi, setelah melihat laga pertama fase grup, di mana Napoli kalah 1-2 di kandang Shakhtar, peta persaingan pun berubah.
Shakhtar tidak bisa lagi dipandang sebelah mata. Hal itu juga yang ada dalam benak Manajer City Josep Guardiola. Pria asal Spanyol ini menaruh rasa hormat yang besar kepada klub asal Ukraina tersebut ketika kedua tim bertemu di Stadion Etihad, Rabu (27/9/2017) dinihari WIB.
Advertisement
Baca Juga
Pertandingan nanti akan menjadi pertemuan yang kedelapan bagi Pep dan Shakhtar. Dalam tujuh pertemuan sebelumnya, Pep mendominasi dengan lima kemenangan dan sekali imbang. Tapi, eks pelatih Bayern Munchen itu tetap menganggap Shakhtar sebagai salah satu klub terbaik Eropa.
"Sudah tujuh kali saya bermain melawan Shahktar Donetsk dalam karier saya. Setiap saat, sebelum saya bermain melawan mereka, saya memiliki perasaan yang sama," kata Guardiola.
"Para pemain saat ini akan melihat seberapa bagus mereka dan mudah-mudahan saya bisa meyakinkan mereka untuk meladeni Shakhtar dengan serius," dia menambahkan.
Melihat catatan tim tamu pada pertandingan pertama Liga Champions, Guardiola menganggap Grup F ini sebagai kelompok yang sulit. "Mereka telah mengalahkan salah satu dari tiga, empat, atau lima tim terbaik yang bermain sepak bola saat ini, Napoli. Jadi tahap grup kami sangat sulit. Orang-orang mengatakan, Napoli, bukan Juventus, AC Milan, Inter Milan. Shakhtar adalah Ukraina, tapi grup ini sulit," Guardiola menegaskan.
Sementara itu, Manajer Shakhtar Paulo Fonseca tetap optimistis bisa memberikan perlawanan meski waktu persiapan sangat singkat. "City adalah salah satu tim terbaik di dunia, dengan salah satu serangan terbaik. Mereka telah mencetak 26 gol dan hanya kebobolan dua. Kami tahu semua kekuatan dan kelemahan tim, pemain, serta manajernya," ucap Fonseca.
Manchester City kini memuncaki klasemen sementara Grup F Liga Champions dengan 3 poin hasil menang 4-0 atas Feyenoord. Sedangkan Shakhtar di peringkat dua dengan poin sama, tapi kalah produktivitas gol.